- ANTARA
Massa Kembali Datangi Mako Brimob Kwitang dari Arah Pasar Senen, Minta TNI Buka Jalan
Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah massa kembali mendatangi Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, dari arah Jalan Pasar Senen, pada Jumat (29/8/2025).
Berdasarkan pantauan tvOnenews.com, ratusan massa tertahan di Jalan Kwitang Senen, tepatnya di depan Kantor Wilayah DJKN DKI Jakarta. Hal ini lantaran jalan tersebut dijaga ketat oleh anggota TNI dari Marinir maupun Kostrad.
Sementara itu sekitar pukul 12.39 WIB, para massa terus memaksa untuk dapat masuk ke depan Mako Brimob. Massa juga menyanyikan lagu agar jalan menuju Mako Brimob dibuka.
“Buka buka buka pintunya, buka pintunya sekarang juga,” teriak massa.
Kemudian terlihat juga massa membawa pamflet sebagai bentuk kesolidaritasan kepada rekannya AF (21) yang meninggal usai dilindas Rantis Brimhob.
“SAUDARA KAMI DILIBAS DITINDAS DIGILAS OLEH POLISI. RIP AFFAN KURNIAWAN 2004 - 2025,” tulis keterangan dalam pamflet.
Selain itu massa juga terlihat menyalakan kembang api agar upayanya untuk memasuki Marko Brimob Kwitang berhasil.
Untuk diketahui, Sejumlah massa yang aksi di depan Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, buntut tewasnya pengemudi Ojol berinisial AF (21) yang dilindas Rantis Brimob, membubarkan diri usai berupaya dimediasi oleh anggota kepolisian dan TNI, pada Jumat (29/8/2025).
Asisten Intelijen Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Asintel Kaskostrad), Brigjen TNI Muhammad Nas mengatakan bahwa massa menyuarakan beberapa tuntutan.
“Pada intinya masyarakat menyampaikan tuntutan yang pertama agar proses yang diduga oknum pelaku dibuka secara transparan dan proses hukumnya disampaikan kepada masyarakat,” kata Nas, di Mako Brimob Kwitang, Jumat (29/8/2025).
Kemudian Nas mengungkapkan bahwa massa juga meminta agar para pendemo yang ditahan di kepolisian untuk dibebaskan.
“Kedua, apabila ada warga atau pendemo yang masih ditahan minta dilepaskan. Tapi sampai sekarang saya belum tau, nanti di sampaikan sama komandan Brimob,” jelas Nas.
Sementara itu Nas menerangkan bahwa aspirasi masyarakat ini sudah disampaikan kepada pimpinan dan akan ditindaklanjuti.
“Intinya apa yang disampaikan oleh warga kita, masyarakat kita, semua sudah didengar oleh pimpinan kita, akan ditindaklanjut pasti,” tegas Nas. (Ars/ree)