news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Prabowo Kenang Mahar Mardjono: Dokter Soeharto yang Berani Hadang Tentara di UI.
Sumber :
  • tvOnenews - Abdul Gani Siregar

Presiden Prabowo Kenang Mahar Mardjono: Dokter Soeharto yang Berani Hadang Tentara di UI

Presiden Prabowo Subianto, mengenang sosok Prof. Dr. Mahar Mardjono sebagai pejuang, intelektual, sekaligus dokter pribadi Presiden ke-2 RI, Soeharto.
Rabu, 27 Agustus 2025 - 00:30 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto, mengenang sosok Prof. Dr. Mahar Mardjono sebagai pejuang, intelektual, sekaligus dokter pribadi Presiden ke-2 RI, Soeharto.

Hal itu disampaikan Prabowo saat meresmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Mahar Mardjono, di Cawang, Jakarta Timur, Selasa (26/8/2025).

“Saya kenal Prof. Mahar Mardjono dan waktu itu saya ingin katakan kepada generasi penerus. Prof. Mahar Mardjono waktu mudanya adalah pejuang, ikut angkat senjata,” ujar Prabowo.

Ia menuturkan, banyak dokter pada masa awal kemerdekaan yang tidak hanya berperan di dunia medis, tetapi juga menjadi pemimpin di militer maupun institusi pendidikan.

“Angkatan 45 banyak sekali dokter yang memimpin, bahkan yang menjadi jenderal dokter-dokter medis. Kita mengenang Prof Jenderal Ibnu Sutowo, kita mengenang Jenderal Eri Sudewo, Rektor Universitas Airlangga, kemudian Jenderal Sjarif Thajeb Rektor UI, kemudian Menteri Pendidikan. Mereka semua pejuang,” kata Prabowo.

Prabowo menyebut Mahar Mardjono yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Indonesia (UI) sangat dihormati oleh kalangan militer. Bahkan pada masa Orde Baru, tentara disebut enggan masuk kampus UI ketika berhadapan dengan sosoknya.

“Mahar Mardjono juga sangat terkenal. Dan juga beliau Rektor UI. Dan sangat terkenal kalau mahasiswa UI nakal-nakal, demo-demo lawan pemerintah, tentara mau nangkep masuk ke kampus, yang berdiri di pintu gerbang adalah Prof. Mahar Mardjono. Begitu tentara lihat Mahat Mardjono, nggak berani masuk, saking hormatnya sama beliau,” tutur Prabowo.

Selain itu, Prabowo mengungkapkan kekagumannya terhadap keberanian Mahar Mardjono yang tetap kritis meski menjadi dokter kepresidenan.

“Hebatnya waktu itu, Prof. Mahar Mardjono dikenal sering kritik pemerintah, tapi at the same time beliau juga dokter pribadinya Pak Harto. Nah itulah seni ya zaman itu, bagaimana bisa berperan, saya sebagai tokoh intelektual, tapi saya sebagai dokter,” jelasnya. (agr/aag)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

02:55
00:50
05:10
01:03
01:20
01:12

Viral