- IST
Bambang Tri, Terpidana Kasus Ijazah Palsu Jokowi Akhirnya Bebas
Jakarta, tvOnenews.com - Terpidana kasus ujaran kebencian, ITE ijazah Jokowi Palsu dan penistaan agama Bambang Tri Mulyono telah bebas. Bambang Tri Mulyono bebas bersyarat dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) 2A Sragen pada Selasa (26/8/2025) pagi.
Berdasarkan rilis dari Lapas 2A Sragen, Bambang Tri bebas berdasarkan Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia Nomor : PAS-951.PK.05.03 Tahun 2025 Tentang Pembebasan Bersyarat Narapidana, yang dikelurkan langsung oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan di Jakarta pada tanggal 12 Juni 2025.
Kepala Lapas Kelas IIA Sragen, Mohamad Maolana, mengatakan pembebasan bersyarat diberikan usai Bambang Tri memenuhi persyaratan administratif.
"Yang bersangkutan dinyatakan memenuhi seluruh persyaratan administratif dan substantif sesuai ketentuan perundang-undangan," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima rri.co.id Selasa (26/8/2025).
Maolana mengatakan pembebasan bersyarat Bambang Tri telah penilaian yang ketat. Salah satunya termasuk aspek berkelakuan baik, Kepatihan terhadap tata tertib.
"Pemberian pembebasan bersyarat kepada Bambang Tri Mulyono dilakukan setelah melalui proses penilaian yang ketat, termasuk aspek kelakuan baik, kepatuhan terhadap tata tertib, serta pemenuhan syarat administratif dan substantif.
Dirinya berharap dengan pembebasan bersyarat ini, Bambang Tri bisa kembali beradaptasi dengan masyarakat. Maolana menyebut meski mendapat bebas bersyarat, Bambang Tri tetap berada dalam pengawasan Balai Permasyarakatan Kelas 1 Semarang.
"Dengan pembebasan bersyarat ini, yang bersangkutan tetap akan berada dalam pengawasan Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang," ucap dia.
Dirinya mengatakan, sebelum bebas, Bambang Tri Mulyono juga telah mengikuti program pembinaan kepribadian dan kemandirian selama menjalani masa pidananya.
Bambang Tri Mulyono divonis penjara 6 tahun oleh PN Solo. Setelah mengajukan kasasi, Pengadilan Tinggi menjatuhkan vonis penjara 4 tahun. Kini Bambang telah menjalani masa tahanan sekira dua tahun empat bulan.
Pada 2023 lalu, Bambang Tri membahas soal ijazah palsu Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dalam podcast di kanal YouYube Gus Nur 13 Official milik terpidana lain, Sugi Nur Rahardja (Gus Nur). Dalam kesempatan itu, Bambang Tri diminta Gus Nur melakukan sumpah mubahalah untuk meyakinkan informasi yang diberikan benar.