news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Bulan Ini Jadi Hari Kanker Paru-paru Sedunia, Simak Gejala dam Cara Penanganannya Sejak Dini.
Sumber :
  • Istimewa

Bulan Ini Jadi Hari Kanker Paru-paru Sedunia, Simak Gejala dan Cara Penanganannya Sejak Dini

Hari Kanker Paru-paru Sedunia diperingati tiap 1 Agustus. Menurut WHO, kanker paru-paru menyumbang 1 dari 5 kematian akibat kanker secara global, dan menyebabkan lebih dari 1,8 juta kematian per tahun
Selasa, 26 Agustus 2025 - 15:27 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Hari Kanker Paru-paru Sedunia diperingati tiap 1 Agustus. Menurut WHO, kanker paru-paru menyumbang 1 dari 5 kematian akibat kanker secara global, dan menyebabkan lebih dari 1,8 juta kematian per tahun. 

Oleh karena itu, momentum Hari Kanker Paru-paru Sedunia diharapkan dapat menjadi pengingat untuk memperkuat upaya preventif, seperti berhenti merokok, mengenakan masker di lingkungan polusi tinggi, dan melakukan pemeriksaan medis secara berkala.
 
Menurut data Globocan, kanker paru di Indonesia menjadi salah satu penyebab utama kematian akibat kanker, dengan 38.904 kasus baru pada periode 2018-2022.

Penderita yang didiagnosis stadium lanjut memiliki tingkat kesembuhan yang rendah.

Merokok aktif dan pasif menjadi faktor risiko utama, namun faktor lain seperti usia, paparan polusi, zat kimia, serta riwayat keluarga juga berperan. Skrining dini penting untuk meningkatkan deteksi dan keberhasilan pengobatan.

Dalam rangka memperingati Hari Kanker Paru-paru Sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Agustus, ada banyak kegiatan yang bisa digelar, salah satunya dengan Seminar Kesehatan bertema “Kenali Kanker Paru Sejak Dini” di Helens Night Mart and Party Station Gunawarman, Jakarta Selatan pada Minggu lalu.
 
Kegiatan ini dihadiri lebih dari 150 peserta dari berbagai kalangan yang berasal dari warga kelurahan Selong, Jakarta Selatan. Acara ini menghadirkan dr. Farra Assyifa Rizqy sebagai narasumber utama. 

Acara bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan pencegahan kanker paru-paru, yang saat ini menjadi penyebab kematian tertinggi akibat kanker pada pria di Indonesia.
 
“Peringatan Hari Kanker Paru-paru Sedunia adalah momentum penting untuk mengingatkan kita bahwa penyakit ini bisa dicegah dan dikendalikan jika diketahui sejak awal,” kata dr. Farra Assyifa Rizqy. 

Ia juga mengungkapkan data dari Pusat Observasi Global atau GLOBOCAN 2022 yang menyebutkan bahwa Indonesia mencatat lebih dari 34.000 kasus baru kanker paru-paru per tahun, dengan mayoritas pasien datang dalam kondisi stadium lanjut.
 
Dalam pemaparannya, dr. Farra Assyifa Rizqy menjelaskan sejumlah faktor risiko utama kanker paru-paru, termasuk kebiasaan merokok, paparan asap rokok pasif, polusi udara, hingga paparan zat kimia berbahaya di lingkungan kerja. Ia menekankan bahwa gejala seperti batuk berkepanjangan, nyeri dada, sesak nafas, dan penurunan berat badan tidak boleh diabaikan.
 
Selain menerima materi edukatif tentang pencegahan kanker paru-paru, peserta juga berkesempatan mengikuti sesi tanya jawab kesehatan di akhir seminar. Kegiatan ini berlangsung dalam suasana santai namun penuh antusiasme.
 
Andrew Susanto menyatakan bahwa seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosial yang dilakukan perusahaan dalam bidang kesehatan masyarakat.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral