news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka..
Sumber :
  • Antara

Gibran Lontarkan Respons Menohok soal Usulan DPR Terkait Gerbong Merokok

Wapres, Gibran Rakabuming Raka lontarkan respons menohok soal usulan anggota DPR RI Nasim Khan terkait satu gerbong untuk merokok dalam kereta jarak jauh. 
Senin, 25 Agustus 2025 - 03:30 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Wapres, Gibran Rakabuming Raka lontarkan respons menohok soal usulan anggota DPR RI Nasim Khan terkait satu gerbong untuk merokok dalam kereta jarak jauh. 

Gibran menyebut lebih baik peruntukan gerbong diprioritaskan ke ibu hamil, ibu menyusui, hingga kaum difabel.

"Ya kalau pendapat saya pribadi, lebih baik diprioritaskan untuk misalnya ibu hamil, ibu menyusui, balita, lansia, kaum difabel. Jadi misalnya ada ruang laktasi di gerbongnya, mungkin toiletnya, kamar mandinya bisa dilebarkan sehingga ibu-ibu bisa mengganti popok bayi dengan lebih nyaman, saya kira itu lebih prioritas," beber Gibran di Stasiun Solo Balapan, Surakarta, dalam YouTube Sekretariat Wakil Presiden, Minggu (24/8/2025).

Gibran mengatakan harus ada skala prioritas dalam menentukan kebijakan. Dia lantas mengingatkan program yang satu visi dan misi dengan Presiden Prabowo Subianto.

"Yang kedua, saya sebagai pembantu Presiden ingin memastikan program-program prioritas, visi misi Presiden berjalan dengan baik," kata Gibran.

"Ini kan program di sektor kesehatan sudah jelas, program-programnya, ada cek kesehatan gratis, ada pemberantasan stunting, di Kemenkes juga ada pembangunan rumah sakit-rumah sakit baru. Dan kalau saya liat di tingkat daerah Pak Wali dan kota-kota lain juga sudah ada Perda pembatasan iklan rokok," tambahnya.

Dia mengatakan masukan dari legislator PKB Nasim Khan kurang sinkron dengan program pemerintah. Gibran menegaskan yang namanya transportasi umum, mesti terbebas dari asap rokok.

"Jadi ya sekali lagi, untuk Bapak Ibu anggota DPR yang terhormat, saya mohon maaf ini masukannya kurang sinkron dengan program dari Bapak Presiden dan sudah ada SE (surat edaran), sudah ada Undang-Undangnya sudah ada PP-nya (peraturan pemerintah) yang menyatakan bahwa yang namanya transportasi umum itu adalah kawasan bebas rokok," ungkapnya.

Dia menyebut setiap aspirasi yang masuk pasti akan ditampung pemerintah. Namun, Gibran menegaskan mesti ada skala prioritas dalam menentukan kebijakan.

"Tapi sekali lagi, untuk Bapak/Ibu anggota dewan yang terhormat masukan-masukannya, evaluasinya kami tampung, evaluasi dari masyarakat, warga, pengguna kereta api juga kami tampung demi perbaikan pelayanan kami ke depan," ujar Gibran.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

02:55
00:50
05:10
01:03
01:20
01:12

Viral