- tvOnenews - Rika Pangesti
Parkir Liar Merajalela di M Bloc Space, Begini Reaksi Pengunjung
Jakarta, tvonenews.com - M Bloc Space, kawasan kreatif yang menjelma jadi magnet bagi anak muda di Jakarta Selatan, tak hanya ramai oleh pengunjung, tapi juga oleh kendaraan yang parkir sembarangan.
Tidak adanya lahan parkir di area tersebut membuat parkir liar di trotoar dan pinggir jalan makin tak terhindarkan.
Setiap akhir pekan, ratusan pengunjung memadati area M Bloc untuk menikmati kafe, pertunjukan musik, pameran seni, hingga sekadar nongkrong di ruang terbuka.
Namun, satu masalah yang tak kunjung teratasi adalah soal parkir kendaraan.
Tidak sedikit pengendara yang akhirnya memilih memarkirkan kendaraan mereka di trotoar atau badan jalan karena tak tahu harus parkir di mana.
“Saya tahu ini parkir liar, tapi mau gimana lagi? Saya bingung parkir di mana. Udah muter-muter tapi nggak nemu tempat,” ujar Eko (27), seorang pengunjung yang memarkirkan motornya di trotoar depan gerbang M Bloc, Minggu (24/8).
Kondisi ini rupanya dimanfaatkan oleh sejumlah oknum untuk membuka lahan parkir liar dadakan. Meski tak resmi, mereka beroperasi setiap hari, terutama saat akhir pekan.
“Yang penting motor rapi, nggak ganggu jalan. Daripada mereka bingung, kita bantu jagain. Tapi ya, kita nggak resmi. Namanya juga cari makan,” ucap seorang juru parkir liar yang enggan disebutkan namanya.
Ia mengaku sudah hampir 6 tahun “bertugas” di kawasan tersebut, sejak M Bloc berdiri.
Pihak keamanan M Bloc sendiri membenarkan bahwa kawasan ini memang tidak memiliki lahan parkir resmi.
Mereka menyarankan pengunjung untuk menggunakan transportasi umum atau parkir di area sekitar yang bekerja sama.
“Memang dari awal M Bloc tidak menyediakan lahan parkir. Konsepnya lebih ke arah transit-oriented development, jadi kami dorong pengunjung untuk datang dengan MRT atau ojek online,” kata salah satu petugas keamanan yang berjaga di area masuk.
Ia menambahkan bahwa pihak pengelola sudah sering mengimbau agar pengunjung tidak parkir sembarangan, tapi pengawasan di luar area M Bloc menjadi tantangan tersendiri.
Minimnya fasilitas parkir ini juga menimbulkan keresahan bagi warga sekitar yang terganggu dengan maraknya parkir di jalur pejalan kaki.