- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
Aplikasi JakParkir Mulai Diterapkan, Juru Parkir Resmi Keluhkan Masalah Sinyal Hingga Plat Kendaraaan
Jakarta, tvOnenews.com - Aplikasi JakParkir yang menggantikan mesin Terminal Parkir Elektronik (TPE) sudah mulai beroperasi. Salah satunya yakni terletak di depan Bakoel Koffie, Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat.
JakParkir ini berbeda dengan TPE. Mesin TPE terlihat berbentuk kotak dan ditanam di trotoar. Sementara itu JakParkir dipasang dalam Mesin Electronic Data Capture (EDC) yang dioperasikan oleh seseorang.
Salah satunya yakni Rian (33) yang bertugas sebagai juru parkir resmi dengan mengoperasikan mesin EDC JakParkir di Bakoel Koffie.
Saat ditemui di lokasi, pada Minggu (24/8/2024), Rian mengaku bahwa mesin EDC lebih efektif dibandingkan dengan TPE. Namun, terdapat beberapa kendala saat mengoperasikan mesin EDC ini, terutama mengenai sinyal.
“Kalau buat efektif pake mesin ini sih efektif, bagus. Kalau menurut saya ya cuma kendalanya gitu aja. Sinyalnya aja kadang. Kalau sinyalnya lagi bagus ya bagus. Namanya kuota, kan? Kalau kondisi hujan nih sinyalnya pasti hilang-hilangan,” jelas Rian.
“Cuma ya gitu, tergantung sinyalnya. Kalau sinyalnya lagi error, ya udah enggak bisa. Kaya kemarin tuh tanggal 17, 18, 19, Agustus itu 3 hari enggak bisa deh tuh. Enggakbisa dipergunakan,” sambungnya.
Kemudian kekurangan mesin EDC ini juga terdapat pada kuota. Rian mengaku jika kuotanya habis, maka dirinya harus melapor ke penanggung jawab di Dishub untuk dilakukan pengisian ulang kuota.
Selain itu juga mesin EDC ini memiliki kapasitas baterai seperti ponsel yang harus beberapa kali dicas.
Sementara itu, Rian mengaku jika mesin EDC-nya tidak dapat digunakan, maka dirinya mengalihkan ke mesin TPE.
“(Kalo mesin gabisa) paling jatuhnya ke situ saya buangnya (TPE). Iya, pakai TPE itu,” terang Rian.
Kemudian permasalahan lain juga terletak pada plat nomor kendaraan. Rian menyebutkan bahwa jika terdapat kendaraan yang terpakir pada hari ini, maka keesokan harinya kendaraan yang sama tidak dapat di-input jika plat masih tercantum dalam sistem.
“Jadi kalo parkir hari ini, besoknya kendaraan itu parkir lagi enggak di-input. Kalau platnya sudah kehapus di sistem baru bisa di-input. Kadang saya bedain aja angka dibelakangnya biar muncul,” tegas Rian.