- Ist
Budi Djiwandono Siap Pimpin Karang Taruna Nasional
Jakarta, tvOnenews.com - Temu Karya Nasional IX Karang Taruna digelar pada 23-24 Agustus di kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta. Di hari pertama, ajang silaturahmi, perkenalan digelar di Taman Sekolah Rakyat, Kemensos pada Sabtu (23/8/2025) malam.
Acara tersebut dihadiri Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT) Didik Mukrianto, pengurus serta anggota, hingga kandidat kuat penerus Didik, Budisatrio Djiwandono.
Dalam pidatonya, Gus Ipul menyinggung kehadiran Budi.
"Beberapa hari ini setiap menjelang magrib hujan. Tapi khusus hari ini cuacanya cerah, menyambut kehadiran Pak Budisatrio Djiwandono," ujar Gus Ipul disambut tepuk tangan hadirin.
Menurut Gus Ipul, jika Tuhan berkehendak, Budi esok akan terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna menggantikan Didik. Ia lantas mengucapkan terima kasih atas kesediaan Budi menyandang jabatan baru itu, selain berbagai posisi dan tanggung jawab lainnya yang harus dipikul.
"Saya ingin berterima kasih sama Pak Budi ya karena bersedia menjadi ketua umum. Ini suatu anugerah buat Karang Taruna, anugerah buat kita semua," tutur Gus Ipul.
Menurut dia, pucuk pimpinan Karang Taruna harus dijabat orang yang tepatnya. Sosoknya harus 'menguasai' berbagai lini. "Memang seperti kata Pak Didik, kita perlu pemimpin yang kuat luar-dalam, kuat atas-bawah. Orang kalau kuat luar-dalam itu ditembak nggak mempan," seloroh Gus Ipul.
Sementara, Didik mengatakan pengurus nasional Karang Taruna memang meminta Budi untuk memimpin organisasi tersebut. Sebab mereka yakin Ketua Fraksi Gerindra DPR RI itu merupakan orang yang paling tepat menduduki posisi orang nomor satu di Karang Taruna.
"Kemarin teman-teman membuat rapat pimpinan nasional, ingin memohon dan sekaligus ingin mengharap, serta mendukung sepenuhnya Mas Budi Satrio Djiwandono untuk menjadi new leader di Karang Taruna untuk lima tahun ke depan," tuturnya.
"Kami yakin dan percaya semuanya, Mas Budi akan mampu membangun Karang Taruna, berkontribusi untuk sosial lebih besar lagi, dan itulah cita-cita kita semuanya," imbuh Didik.
Menurut Didik, Budi telah setuju untuk menahkodai Karang Taruna ke depan. Dengan catatan, organisasi harus tetap solid. Didik pun mengungkapkan, Budi merupakan calon tunggal dalam Temu Karya Nasional IX Karang Taruna.