- ANTARA/Rolandus Nampu
Dirjenpas: 1.300 Napi High Risk Dipindah ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan
Jakarta, tvOnenews.com - Dirjenpas Mashudi mengatakan sebanyak 1.300 narapidana kategori high risk atau berisiko tinggi dipindahkan ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan, Jawa Tengah.
Dia menyebut sudah banyak pemindahan narapidana sejak di bawah kepemimpinan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.
"Ini bukan hanya tentang komitmen kami memberantas narkoba dan HP, ini juga upaya kami untuk memberikan pembinaan yang tepat bagi warga binaan kami," ujarnya, Minggu (24/8/2025)
Adapun pekan ini ada pemindahan 196 narapidana di antaranya narapidana yang berasal dari Kepulauan Riau (57), Jawa Barat (55), Jambi (33), Sumatera Barat (4), Sumatera Utara (6), Sumatera Selatan (21) dan Riau (3).
"Agar saat waktunya kembali ke masyarakat mereka telah pulih secara mental dan perilaku karena itulah salah satu tujuan sistem pemasyarakatan,” katanya.
Dia mengatakan proses pengawalan dan pemindahan dilakukan bersama tim dari dari pengamanan intelijen dan kepatuhan Internal Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan kepolisian dan petugas pemasyarakatan di masing-masing wilayah.
Mashudi menyebut warga binaan high risk yang dipindah ke Nusakambangan ditempatkan di beberapa Lapas Super Maximum dan Maximum Security.
"Target dan harapan kami Nusakambangan akan membentuk mereka menjadi warga negara yang lebih baik,” pungkasnya. (ant/nsi)