news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Momentum HUT ke-80 RI, Pemuda Sultra Didorong Jadi Garda Depan Menuju Daerah Aman, Sejahtera, dan Religius.
Sumber :
  • Istimewa

Momentum HUT ke-80 RI, Pemuda Sultra Didorong Jadi Garda Depan Menuju Daerah Aman, Sejahtera, dan Religius

Momentum peringatan HUT ke-80 RI jadi refleksi penting bagi generasi muda untuk berperan nyata dalam pembangunan bangsa, khususnya di Sulawesi Tenggara (Sultra)
Senin, 18 Agustus 2025 - 14:05 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Momentum peringatan HUT ke-80 RI menjadi refleksi penting bagi generasi muda untuk berperan nyata dalam pembangunan bangsa, khususnya di Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal itu disampaikan Ketua KNPI Kolaka yang juga Koordinator Rembuk Pemuda, Ripaldi Rusdi, dalam pernyataannya, Minggu (17/8).

Menurutnya, kemerdekaan bukan sekadar seremonial mengenang sejarah, tetapi panggilan untuk mengisi ruang kebangsaan dengan tindakan konkret. 

"Pemuda adalah garda terdepan dari panggilan itu. Mereka bukan sekadar pewaris kemerdekaan, melainkan penentu arah masa depan," ujarnya.

Ripaldi menegaskan, sejarah Indonesia telah mencatat peran penting pemuda dalam setiap fase perubahan bangsa. Mulai dari kebangkitan nasional, sumpah pemuda, perjuangan kemerdekaan, hingga reformasi. Kini, lanjutnya, pemuda kembali dituntut menjawab tantangan zaman yang berbeda, seperti pengangguran, kemiskinan, ketimpangan ekonomi, hingga degradasi moral.

Ia menyebut, pemuda Sultra membutuhkan "kompas pergerakan" yang jelas agar energi besar generasi muda dapat menghasilkan manfaat nyata. Kompas itu, kata Ripaldi, terletak pada tiga kata kunci: aman, sejahtera, dan religius.

"Aman adalah pondasi peradaban. Pemuda harus hadir sebagai peneduh di tengah panasnya konflik, penenang di tengah riuhnya perbedaan, serta penghubung di saat jarak mulai terbentang," jelasnya.

Sementara itu, kesejahteraan disebutnya sebagai tujuan utama perjuangan. Menurut Ripaldi, Sultra memiliki kekayaan alam melimpah, namun pemuda harus berani menjadi pelaku utama di sektor ekonomi. "Pemuda harus masuk ke ruang-ruang ekonomi, mengembangkan UMKM, mengolah potensi lokal, dan menghadirkan inovasi yang membuka lapangan kerja baru," jelasnya.

Adapun nilai religius, lanjut Ripaldi, menjadi ruh yang menjaga arah gerakan. Religiusitas, menurutnya, bukan hanya ritual, tetapi nilai universal yang melahirkan kejujuran, amanah, empati, dan penghormatan terhadap martabat manusia. 

"Pemuda Sultra harus membuktikan bahwa kemajuan teknologi dan kekuatan spiritual dapat berjalan beriringan," imbuhnya.

Ia menutup pernyataannya dengan ajakan agar generasi muda Sultra tidak ragu mengambil peran penting dalam pembangunan daerah. 

"Sejarah tidak menunggu yang ragu, dan masa depan tidak menunggu yang pasif. Berdirilah tegak, nyalakan semangat, dan buktikan bahwa pemuda Sultra adalah penggerak utama menuju masa depan yang aman, sejahtera, dan religius," pungkasnya.

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral