Salah Terus di Mata Bobby Nasution, Tangan Kanan Hercules Akui GRIB Jaya Tak Pernah Mendapat…

tvOnenews.com - Ormas milik Hercules kembali jadi sorotan, kali ini Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution membongkar markas GRIB Jaya di Jalan Sei Petani, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Kamis (14/8/2025).

Pasalnya, bangunan markas GRIB Jaya di Deli Serdang ini sudah berubah menjadi Diskotek Marcopolo dan dicurigai sebagai tempat transaksi narkoba.

Pembongkaran markas anak buah Hercules itu dilakukan atas perintah dan pengawasan langsung dari Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution.

“Kami menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait salah satu tempat hiburan malam (THM) ilegal di Kabupaten Deli Serdang,” ungkap Bobby Nasution, dilansir unggahan Instagram-nya, @bobbynst.

“Masyarakat merasa resah dengan keberadaan THM ilegal tersebut karena menjadi sarang peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” sambungnya.

Menanggapi pembongkaran tersebut, Sekjen DPP GRIB Jaya, Zulfikar mengaku sangat menyesal dan menyayangkan terhadap sikap arogansi yang ditunjukkan oleh pemerintah Provinsi Sumatera Utara. 

“Gubernur Sumatera Utara tidak memberikan ruang bagi kami, masyarakat, dan juga bagi kami selaku organisasi yang resmi di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Zulfikar, dilansir dari tayangan YouTube GRIB TV.

“(Gubernur Sumut) tidak pernah memberikan ruang dialog, tidak memberikan ruang mediasi, dan tidak pernah mengayomi kami, terutama anak-anak kami, anggota kami, para pengurus kami di Provinsi Sumatera Utara,” lanjutnya.

Dirinya merasa kecewa karena sikap tersebut dinilai tidak mendidik serta tidak mencerminkan kepemimpinan.

“Sikap Arogan ini sangat-sangat tidak mendidik dan tidak mencontohkan sebuah kepemimpinan seorang pemimpin,” kata Sekjen GRIB Jaya itu.

Menurutnya, pemimpin yang memiliki sikap dan sifat tersebut sangat membahayakan bagi negeri ini.

“Inilah yang bahaya kalau negeri ini dipimpin oleh orang-orang yang belum cukup matang sebagai pemimpin dari sisi usia, pengalaman, dan lain sebagainya,” jelasnya. 

Peristiwa yang menimpa ormasnya ini merupakan hal yang memalukan. Sebab, Zulfikar mengatakan persoalan tersebut banyak tersebar di Sumatera Utara. 

Namun, hanya markas GRIB Jaya yang dilakukan pembongkaran.

“Tragedi ini sangat memalukan. Persoalan yang terjadi hanyalah persoalan administrasi yang kurang dari sebuah bangunan,” terang Zulfikar.

“Yang mana persoalan ini juga banyak terjadi di tempat-tempat lain di wilayah Provinsi Sumatera Utara,” imbuhnya.

Dengan alasan ini, Zulfikar menilai Bobby Nasution tidak berlaku adil terhadap GRIB Jaya, lantaran bangunan serupa tidak bernasib sama Markas GRIB Jaya yang dibongkar di Deli Serdang.

“Namun, kami tidak melihat Pak Gubernur bersikap adil terhadap semua bangunan yang tidak memiliki kelayakan atau memiliki kekurangan administrasi lainnya,” tegas Zulfikar.

Kami melihat ada tebang pilih dalam menangani kasus-kasus seperti yang kami alami,” pungkasnya. (kmr)