- Istimewa
Millennials Gathering 2022 PNM & Pegadaian, #BangAryaBERBEDA (Berbuka Bersama Anak Muda)
Jakarta – Bulan Ramadan menjadi salah satu kesempatan dalam mempererat silahturahmi. Untuk itu, PT Permodalan Nasional Madani atau PNM menggelar Millennials Gathering 2022 dengan mengusung tema #BangAryaBERBEDA (Berbuka Bersama Anak Muda) di Menara PNM, Jakarta (13/04).
Millennials Gathering kali ini, merupakan salah satu kegiatan yang diusung Kementerian BUMN. Pada kesempatan ini PNM menggandeng Pegadaian untuk berkolaborasi dalam ajang silahturahmi para millennials BUMN baik PNM maupun Pegadaian. Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM, Sunar Basuki, Corporate Secretary PNM, L. Dodot Patria Ary, VP Corporate Communication Pegadaian, Basuki Tri Andayani serta perwakilan millennials BUMN PNM dan Pegadaian.
Kegiatan buka puasa bersama ini, merupakan rangkaian dari PNM Berbagi Berkah Ramadan yang dilakukan siang harinya oleh para millennials PNM kepada 100 nasabah PNM Jakarta. “Bulan Ramadan ini merupakan waktu yang tepat untuk berbagi dengan para nasabah sekaligus berkumpul silahturahmi dengan millennials BUMN”, ungkap Dodot Patria Ary selaku Corporate Secretary PNM.
“BUMN sekarang dikuasai oleh Millennials, sifat yang saat ini dimiliki oleh para Millennials adalah proaktif, maka dari itu millennials sangat berpengaruh untuk kemajuan dan kesuksesan BUMN karena kontribusi diawal dari sifat proaktif dimiliki oleh para millennial BUMN”, ujar Arya Sinulingga selaku Staf Khusus III Menteri BUMN dihadapan puluhan millennials BUMN.
PNM berharap dengan adanya Millennials Gathering kali ini, dapat meningkatkan motivasi dan semangat para millennials PNM dan Pegadaian untuk terus berkontribusi memajukan Indonesia yang lebih baik.
Sebagai informasi, hingga 13 April 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 122,14 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,7 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.006 Kecamatan.