Dirgahayu Republik Indonesia, Ini 8 Langkah Nyata BRI Dukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju

3. Hadirkan Kemudahan Bertransaksi, BRImo Digunakan 42,7 Juta User

Pengguna BRImo meningkat 21,2% yoy menjadi 42,7 juta per Juni 2025, dengan volume transaksi Rp3.231,7 triliun (naik 25,5% yoy).

BRImo juga jadi aplikasi mobile banking dengan rating tertinggi di Indonesia, memperoleh skor 4,7 di Google Play dan App Store.

4. Dorong UMKM Naik Kelas Melalui 41.217 Klaster Usaha dan 4.625 Desa BRILiaN

BRI mendampingi 4.625 Desa BRILiaN, 41.217 Klaster Usaha, dan 54 Rumah BUMN dengan edukasi keuangan, pelatihan kewirausahaan, dan peningkatan kapasitas usaha.

5. Perkuat Ekonomi Grassroot, Holding Ultra Mikro Layani 34,7 Juta Debitur dan 126 Juta Rekening

Melalui sinergi BRI, Pegadaian, dan PNM, Holding Ultra Mikro melayani 34,7 juta debitur dengan pembiayaan Rp631,9 triliun hingga Triwulan II 2025. Jumlah simpanan mikro mencapai 126 juta rekening.

6. Dukung Program 3 Juta Rumah, BRI Targetkan 25.000 KPR FLPP

Pada 2025, BRI menargetkan 25.000 unit KPR bersubsidi FLPP, naik dari 17.700 unit sebelumnya. Hingga Triwulan II 2025, sudah disalurkan ke 97.878 penerima manfaat dengan outstanding Rp13,35 triliun.

7. Dukung Pengembangan Koperasi Desa Merah Putih

BRI mendukung program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) yang diluncurkan Presiden pada 21 Juli 2025. BRI hadir dengan konsep One BRI Solution, pendampingan usaha, layanan AgenBRILink, pelatihan, hingga akses Qlola by BRI untuk pengelolaan keuangan koperasi.

8. Layani 1,5 Juta Pekerja Migran Indonesia

BRI melayani remitansi bagi 1,5 juta PMI di seluruh dunia. Baru-baru ini, BRI membuka cabang di Taipei sebagai pusat layanan keuangan bagi 360 ribu PMI di Taiwan.

Kehadiran ini melengkapi jaringan BRI di luar negeri seperti di New York, Singapura, Hong Kong, Timor Leste, dan Cayman Islands.

Hery Gunardi menegaskan:

“BRI akan terus menjadi bagian dari perjalanan panjang bangsa ini, memastikan setiap langkah pembangunan membawa manfaat nyata bagi rakyat. Dengan memperkuat UMKM, memperluas inklusi keuangan, dan mendorong transformasi, kami optimistis Indonesia mampu menjadi negara yang semakin berdaulat, sejahtera, dan maju.” (nsp)