news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Jahja Setiaatmadja Lepas 1 Juta Saham BCA, Siapa Sosok Presiden Komisaris BBCA Ini?.
Sumber :
  • Istimewa

Jahja Setiaatmadja Lepas 1 Juta Saham BCA, Siapa Sosok Presiden Komisaris BBCA Ini?

Jahja Setiaatmadja lepas 1 juta saham BCA senilai Rp 8,75 miliar. Siapa sosok Presiden Komisaris BBCA ini dan bagaimana perjalanan kariernya?
Sabtu, 16 Agustus 2025 - 18:59 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Presiden Komisaris PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Jahja Setiaatmadja, tercatat melepas 1 juta saham BCA pada Selasa (12/8/2025). Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), saham tersebut dilepas dengan harga Rp 8.750 per lembar, sehingga Jahja mengantongi dana segar Rp 8,75 miliar.

Meski jumlahnya berkurang, kepemilikan Jahja di BCA tetap tinggi. Setelah transaksi itu, ia masih menggenggam 34,80 juta lembar saham atau sekitar 0,03 persen dari total saham beredar.

Corporate Secretary BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya, menegaskan penjualan tersebut dilakukan sebagai bagian dari diversifikasi portofolio investasi. Aksi ini menarik perhatian publik, terutama karena pada Maret 2025 lalu Jahja justru sempat membeli lebih dari 1 juta saham BBCA dengan nilai Rp 9,25 miliar.

Sosok Penting di Balik Suksesnya BCA

Jahja Setiaatmadja bukan nama asing di dunia perbankan Indonesia. Pria berusia 69 tahun itu telah menjadi figur sentral perjalanan panjang BCA. Ia menjabat sebagai Presiden Direktur BCA sejak 2011 hingga awal 2025, sebelum akhirnya diangkat menjadi Presiden Komisaris melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Di bawah kepemimpinan Jahja, BCA semakin kokoh sebagai bank swasta terbesar di Indonesia dengan kapitalisasi pasar tertinggi di Bursa Efek Indonesia. Strategi transformasi digital, penguatan layanan, hingga konsistensi kinerja keuangan menjadi catatan keberhasilannya selama lebih dari satu dekade memimpin.

Perjalanan Karier Jahja Setiaatmadja

Jahja memulai kariernya pada 1979 sebagai akuntan di kantor Price Waterhouse. Ia kemudian meniti karier di berbagai perusahaan besar sebelum akhirnya bergabung dengan BCA.

  • PT Kalbe Farma (1980–1989): Menjabat sejumlah posisi strategis dengan jabatan terakhir Direktur Keuangan.

  • PT Indomobil (1989–1990): Direktur Keuangan.

  • BCA (1990–1999): Mengisi beragam posisi manajerial penting.

  • BCA (1999–2005): Direktur.

  • BCA (2005–2011): Wakil Presiden Direktur.

  • BCA (2011–2025): Presiden Direktur.

  • BCA (2025–sekarang): Presiden Komisaris.

Selain itu, Jahja dikenal piawai dalam strategi perbankan, treasury, risk management, dan digital banking. Latar belakang pendidikannya adalah sarjana akuntansi dari Universitas Indonesia (1982).

Saham BBCA Masih Jadi Primadona

Langkah Jahja melepas saham BBCA tidak serta-merta mengurangi minat investor. Saham BBCA tetap menjadi incaran karena fundamental yang kuat dan prospek cerah di sektor perbankan nasional. Pekan ini, saham BBCA sempat menembus Rp 8.900 per lembar sebelum melemah jelang akhir pekan.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral