- dok.kolase tvonenews.com/Sosmed X txt dari konoha
Bukan Tanpa Sebab, Keluarga Pasien Beri Alasan Marah sampai Sebut "Dokter Gila" di RSUD Sekayu
Jakarta, tvOnenews.com- Seorang anak yang sempat viral di sosial media (Sosmed) karena marah-marah terhadap seorang dokter di RSUD Sekayu. Hal ini pun menyita perhatian publik.
- dok.kolase tvonenews.com/Sosmed X txt dari konoha
Dalam video yang berjumlah empat potongan dengan durasi 1 sampai 2 menit itu, memperlihatkan keluarga pasien marah dan memaksa dokter RSUD Sekayu membuka masker hingga menyebut "Dokter Gila".
Tak menyangka videonya jadi viral di Sosmed. Sang anak yang sudah tersulut emosi itu memberikan penjelasan.
Perihal, alasan buatnya marah terhadap dokter yang bernama dr Syahpri Putra Wangsa di RSUD Sekayu. Anak itu bernama Putra.
Dalam video yang viral diSosmed, penjelasan anak mengaku baru tiba di Sekayu dari Jakarta untuk melihat kondisi orang tuanya.
Diketahui, ibunya divonis diabetes komplikasi pada Jumat (8/8/2025). Ibunya juga mengalami perubahan kesehatan yang awalnya tidak sadar menjadi stabil saat dirawat.
- dok.kolase tvOnenews.com/ akun x txt dari konoha
Setelah kondisi ibunya sadar, pada Sabtu (9/8) pihaknya diminta menunggu dokter. Namun, karena ia merasa sebagai pasien umum berharap dapat pelayanan maksimal dan layak juga cepat.
Bahkan dalam penjelasannya sata marah, dia memilih layanan VIP agar tidak menunggu lama seperti BPJS.
"Gimana kalau kita disuruh menunggu, disuruh menunggu dokter yang Sabtu libur, Minggu libur, Seninnya tidak ada dan Selasa baru ada, apa bedanya sama BPJS dengan umum. Kasihan bagi yang BPJS, kita yang umum saja diperlakukan seperti ini," ujar Putra dikutip dari sosmed Instagram seputarkotalubuklinggau, Sabtu (16/8/2025).
Putra sebagai anak merasa dr Syahpri Putra sudah menyampaikan pesan dengan cara santun.
Kemudian, dia menanyakan terkait tindak lanjut pengambilan sampel dahak ibunya untuk mengetahui penyakitnya.
"(Padahal) sampel dahak sudah diambil Sabtu. Namun disayangkan Sabtu, Minggu, Senin (hasil belum keluar), baru bisa dilakukan Selasa. Saya emosional di situ. Kalau begini kita kan masuk VIP seharusnya dapat fasilitas lebihlah," sambung Putra sebagai anak pasien.
Sebelumnya, viral video Putra marah-marah terhadap dr Syahpri Putra yang kala itu ingin melakukan pengecekan terhadap pasien. Tak diduga justru mendapat perlakuan buruk.
Video yang viral dikutip tvonenews.com pada akun X txt dari konoha, dikutip Jumat (15/8/2025), salah seorang pria dengan secara paksa melepas masker hingga mengatakan "Dokter Gila".
"Ini tolong viral ini orang dokter, ibu saya disuruh tunggu dahak, tunggu dahak terus, katanya hasil rontgen (ronsen). Kita ini masuk ruang VIP untuk dapat pelayanan, bagus, kamu ngerti nggak, bukan sekedar suruh nungggu, kalau cuma nunggu kita bisa pakai BPJS, kita nggak mau dimainkan,seperti kamu ini. Kamu harus paham ya, jangan kesannya kaya main-main, berdalih dengan hasil rontgen menunggu air ludah, ada semua prosedur karena saya juga pernah sekolah, ngerti nggak, saya butuh tindakan yang pasti ya, bukan nunggu hasil rontgen gitu," kata pria yang videoin.
"Ini dokter gila ini, saya sudah berpuluh tahun hidup, orang TBC harus dicek (cuma) lewat dahak," ujar pria yang merekam didiuga dari salah satu pihak keluarga pasien dari akun sosmed txt dari konoha, dikutip Jumat (15/8/2025).
Berdasarkan informasi yang berseliweran, Putra sebagai anak yang memaksa dr Syahpri Putra membuka masker menyampaikan permohonan maaf.
Diketahui, permintaan maaf tersebut disampaikan dalam mediasi yang berlangsung di RSUD Sekayu pada Rabu (14/8/2025).
"Dengan tidak mengurangi rasa hormat, Bapak, Ibu, pejabat pimpinan RSUD Sekayu, saya yang terlebih dahulu memohon maaf atas terjadinya video yang viral kemarin di hari Selasa terjadi di ruangan tempat ibu saya dirawat,” ujar perwakilan keluarga pasien diunggah oleh akun Instagram @perawat_peduli_palembang.(klw)