news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ayah Prada Lucky, Sersan Mayor Cristian Namo mencium jenazah anaknya.
Sumber :
  • Istimewa

Akhirnya Motif Kematian Prada Lucky Diungkap, 20 Prajurit TNI Jadi Tersangka

Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23), prajurit TNI AD yang bertugas di Batalyon TP 834 Wakanga Mere, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia setelah mengalami
Senin, 11 Agustus 2025 - 23:14 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23), prajurit TNI AD yang bertugas di Batalyon TP 834 Wakanga Mere, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia setelah mengalami penganiayaan yang diduga dilakukan oleh seniornya.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menyebut kematian Prada Lucky berawal dari kegiatan pembinaan prajurit.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana saat di Mabes AD, Jakarta Pusat, Senin (11/8/2025)
Sumber :
  • ANTARA

 

"Pertama tadi, motif, saya sudah sampaikan semuanya atas dasar pembinaan. Jadi pada kesempatan ini saya menyampaikan bahwa kegiatan ini terjadi semuanya pada dasarnya pelaksanaan pembinaan kepada prajurit. Cukup saya jelaskan sampai di situ," kata Wahyu di Mabes TNI AD, Jakarta, Senin (11/8/2025).

Ia menegaskan kembali bahwa "kegiatan-kegiatan pembinaan prajurit itu yang mendasari suatu hal terjadi pada masalah ini."

Dalam kasus ini Polisi Militer Kodam (Pomdam) IX/Udayana telah menetapkan 20 prajurit TNI sebagai tersangka.

Penyidik masih mendalami peran masing-masing tersangka hingga menyebabkan Prada Lucky tewas.

Berdasarkan penyelidikan awal, dugaan penyiksaan tidak dilakukan dalam satu hari saja.

Ibu Prada Lucky
Sumber :
  • YouTube

 

"Proses pembinaan ini itu dilaksanakan pada beberapa rentang waktu dan dilaksanakan kepada beberapa personel oleh personel lainnya. Sehingga harus betul-betul menyeluruh pemeriksaannya," ujar Wahyu.

Pasca kejadian ini, TNI AD menginstruksikan seluruh jajaran agar kegiatan pembinaan prajurit memenuhi kaidah yang mendukung pelaksanaan tugas.

"Sehingga kalau ditanya, apa yang menjadi bahan pelajaran bagi TNI Angkatan Darat? Tentu ini menjadi suatu bahan evaluasi yang cukup serius bagi kita," kata Wahyu.

Prada Lucky baru dua bulan lulus pendidikan TNI dan ditempatkan di Batalyon Pembangunan 843.

Dari foto dan video yang beredar, tubuh korban tampak dipenuhi lebam dan memar, serta terdapat luka seperti tusukan di kaki dan punggung.

Korban sempat dilarikan ke Unit Perawatan Intensif RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, namun dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (6/8/2025).

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral