news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ibunda Prada Lucky Namo Sepriana Paulina Mirpey.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

Tak Tega Melihat Anaknya, Ibu Prada Lucky Kondisi Prajurit Muda itu Waktu Masuk Rumah Sakit Sampai…

Prajurit TNI AD, Prada Lucky Chepril Saputra Namo tewas diduga karena telah dianiaya oleh para seniornya. Sepriana Paulina Mirpey mengungkapkan kondisi Prada Lucky saat masuk rumah sakit
Senin, 11 Agustus 2025 - 20:12 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Prajurit TNI AD, Prada Lucky Chepril Saputra Namo tewas diduga karena telah dianiaya oleh para seniornya.

Prada Lucky merupakan anggota dari Batalyon Teritorial Pembangunan (TP) 834 Wakanga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baru dilantik pada Mei 2025, nyawa Prada Lucky justru berakhir di tangan para seniornya. 

Prajurit muda berusia 23 tahun ini meninggal dunia pada Rabu (6/8/2025) setelah mendapatkan perawatan intensif di ICU RSUD Aeramo, Nagekeo, NTT.

Keluarga yang ditinggalkan merasakan duka mendalam setelah kepergian Prada Lucky, terutama kedua orang tuanya, yaitu sang ayah, Sersan Mayor Cristian Namo dan ibu Sepriana Paulina Mirpey.

Kedua orang tua Prada Lucky sempat menemani anaknya yang terbaring lemah di ruang ICU hingga menghembuskan nafas terakhirnya. 

Melalui sebuah wawancara dari tayangan YouTube Kompas TV, Sepriana Paulina Mirpey mengungkapkan kondisi Prada Lucky saat masuk rumah sakit

Ia sempat melakukan video call saat Prada Lucky di rumah sakit, disaat sang anak masih tersadar.

Prada Lucky Namo
Sumber :
  • Antara/Istimewa

 

Ponsel milik Prada Lucky sempat dipegang oleh seniornya, kemudian Sepriana meminta agar ia berbicara langsung dengan anaknya.

Saat melihat wajah Prada Lucky, Sepriana merasa tidak tega karena wajah hingga bibirnya sudah pucat. 

“Waktu saya lihat, bibirnya sudah pucat sekali seperti kapas. Di bagian bibir bawahnya itu ada semacam luka yang sudah mengering,” ungkap Sepriana Paulina Mirpey pada tayangan YouTube Kompas TV.

Setelah itu, dirinya sempat menemani prajurit muda itu di rumah sakit. Namun sayangnya saat sampai di rumah sakit, kondisi Prada Lucky sudah tidak sadarkan diri.

Hingga Prada Lucky menghembuskan nafas terakhirnya, Sepriana belum sempat berkomunikasi lagi dengan anaknya.

“Saya menemaninya. Saya datang di RS Aeramo, Nagekeo, anak saya sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri,” ujarnya.

“Dan saya tidak pernah berbicara dengan dia, sampai dia menghembuskan nafas terakhirnya,” pungkasnya.

Ketika ia ditanya mengenai informasi penetapan tersangka, Sepriana mengaku belum mendapatkan informasi apapun dari pihak TNI AD. 

Ibunda Prada Lucky mengaku hanya mendapatkan informasi dari dokter di ICU RS Aeramo, Nagekeo, NTT. 

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral