Presiden Prabowo Takjub Indonesia-Peru CEPA Rampung Dalam 14 Bulan

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden RI, Prabowo Subianto, membanggakan keberhasilan Indonesia dan Peru menyelesaikan perundingan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) hanya dalam waktu 14 bulan.

Waktu perundingan tersebut jauh lebih cepat dibanding proses serupa yang biasanya memakan waktu bertahun-tahun.

Kerja sama tersebut disepakati dalam pertemuan Prabowo dengan Presiden Peru, Dina Boluarte, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (11/8/2025).

“Saya menyambut dengan hangat penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Peru, CEPA,” kata Prabowo dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan.

“Biasanya perundingan ini memakan waktu bertahun-tahun, kita, Peru dan Indonesia, berhasil dalam 14 bulan kita selesaikan perjanjian ini,” ucapnya.

Prabowo menegaskan CEPA akan memperluas akses pasar dan meningkatkan aktivitas perdagangan kedua negara di semua sektor.

Menteri Perdagangan, Budi Santoso, menambahkan kerja sama ini menjadi langkah strategis untuk memperluas pasar Indonesia.

“Kita dapat akses pasar untuk tekstil, produk tekstil ya, kendaraan bermotor, alas kaki, kemudian mesin pendingin,” ujarnya.

Nilai perdagangan Indonesia-Peru pada 2024 menembus US$480 juta, dengan Indonesia surplus US$181 juta. Pada semester pertama 2025, perdagangan kedua negara bahkan melonjak 35 persen.

Menurut Budi, CEPA RI-Peru berpotensi menjadikan Peru sebagai gerbang perdagangan Indonesia menuju pasar Amerika Latin.

“Ya jadi bisa saja nanti dia menjadi hub di Amerika Latin karena kita juga sudah punya perjanjian dengan Chile juga,” katanya. (agr/muu)