- IST
Target Produksi Minyak Belum Tercapai, Pengamat: Blok Rokan Penopang Lifting Minyak Nasional
Lalu, pada 2025 Pertamina menargetkan total pengeboran 400 sumur pengembangan dan tiga sumur eksplorasi. “Target kita di tahun 2025 produksi bisa naik menjadi sekitar 225 ribu BPH,” kata Budiman, di sela-se;a rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (29/9/2021).
Kata Yusri, jor-joran melakukan pemboran sekitar 1.600 sumur mulai saat transisi hingga saat ini dan kesalahan pemilihan tehnologi Enhanced Oil Recovery (EOR) telah menjadi biang kerok penyebab kegagalan untuk lapangan yang sudah mature yang tingkat penurunan produksinya secara alamiah cukup tinggi.
Setidak-tidaknya, kata Yusri, dibutuhkan biaya rata-rata sekitar USD 2,5 juta per sumur, mulai dari biaya persiapan lokasi dan infrastruktur serta sewa rig dan proses pemboran (lumpur bor dan cementing) serta pengelolaan limbah bor hingga pemasangan kepala sumur dan memasang pipa ke stasiun pengumpul minyak (gathering station). Jika 1.600 sumur, maka kocek PHR sudah sobek sebesar sekitar USD 4 miliar.
Yusri mengingatkan, Blok Rokan adalah salah satu tulang punggung Pertamina selain Blok Banyu Urip sebagai penopang lifting minyak nasional saat ini.
Oleh sebab itu, kata Yusri, Presiden Prabowo Subianto harus berhati-hati atas semua masukan dari pembantunya terkait peningkatan lifting migas untuk ketahanan energi nasional. "Jangan sampai kena prank," pungkas Yusri. (ebs)