news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Para penari melakukan gladi resik Festival Bedhayan 2025.
Sumber :
  • tvOnenews/Anisa Sri Isnaini

Festival Bedhayan 2025 : Lima Tahun Menari Merayakan Warisan Budaya Nusantara

Festival Bedhayan 2025 hadir dengan tema “Panca Utsava Bedhayan”, yang akan kembali diselenggarakan di panggung Gedung Kesenian Jakarta pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Jumat, 8 Agustus 2025 - 18:55 WIB
Reporter:
Editor :

14.Wulangreh Omah Budaya membawakan “Bedhayan Gula Kelapa/Merah Putih”

15.Swargaloka membawakan “Beksan Talaga Angsa”

Tidak hanya itu, para maestro seperti Theodora Retno Maruti, GKR Wandansari Koes Moertiyah, KP. Sulistyo S. Tirtokusumo, Wahyu Santoso Prabowo, dan Didik Nini Thowok turut hadir memberikan pengamatan, memastikan bahwa tradisi ini tetap berakar sambil memberi ruang untuk berkembang.

Budaya dan Ekonomi Lokal Berjalan Bersama
Tak hanya seni tari, festival ini juga menghidupkan semangat ekonomi kreatif melalui Pasar UMKM. 

Produk wastra, aksesori, kuliner tradisional, hingga kopi Nusantara dipamerkan oleh pelaku usaha lokal seperti Batik Saraswati, Kenros Rasa, Ngramu, dan banyak lainnya. 

Kehadiran pasar ini memperkuat pesan bahwa pelestarian budaya juga bisa menjadi motor penggerak ekonomi.

Masa Depan Bedhayan
Dengan dukungan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Bakti Budaya Djarum Foundation, serta berbagai pihak, Festival Bedhayan 2025 menegaskan komitmennya untuk menjadikan tari Bedhayan bukan sekadar peninggalan, tetapi warisan yang terus hidup dan relevan bagi generasi mendatang.

Di balik gemerlap panggung dan kain batik yang berkibar, Panca Utsava Bedhayan adalah ajakan untuk tidak sekadar menonton, tetapi ikut merayakan, memelihara, dan menghidupkan warisan budaya yang tak ternilai ini.

Sebab, di setiap gerak lemah gemulai Bedhayan, tersimpan napas sejarah, doa leluhur, dan identitas bangsa. (awy)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral