news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Prajurit TNI AD, Prada Lucky Namo tewas diduga dianiaya seniornya..
Sumber :
  • Frits Floris/tvOne

Update Baru Kasus Prada Lucky Namo Meninggal Dunia Usai Diduga Dianiaya Seniornya, Brigjen TNI Wahyu Sebut Ada 24 Orang Diperiksa

Ada 24 orang sudah diperiksa terkait kasus meninggalnya prajurit TNI AD, Prada Lucky Chepril Saputra Namo diduga dianiaya seniornya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jumat, 8 Agustus 2025 - 18:01 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana mengungkap ada 24 orang sudah diperiksa terkait kasus meninggalnya prajurit TNI AD, Prada Lucky Chepril Saputra Namo diduga dianiaya seniornya di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Wahyu mengatakan, 24 orang yang diperiksa itu terdiri dari terduga pelaku penganiayaan dan saksi.

"Hingga saat ini, ada lebih dari 24 orang yang sedang diperiksa, baik sebagai terduga pelaku maupun saksi. Semua dimintai keterangan dalam proses pemeriksaan ini," kata Wahyu dalam keterangannya, Jumat (8/8).

Kadispenad menjelaskan, saat ini semua terduga pelaku penganiayaan dan saksi kasus tersebut tengah diperiksa intensif oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) di Kupang, NTT.

"Setelah ditemukan bukti dan fakta serta tingkat keterlibatan masing-masing personel, pimpinan TNI AD telah menyampaikan bahwa proses hukum akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.

"Tentu atas kejadian ini, kami dari jajaran TNI AD menyampaikan rasa duka cita yang mendalam dan juga penyesalan peristiwa ini harus terjadi. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan, terutama terkait personel yang terbukti terlibat dan akan menjalani proses hukum sesuai dengan tanggung jawab masing-masing," ujar Wahyu.

Turut diketahui, Prada Lucky Chepril Saputra Namo meninggal dunia pada Rabu (6/8) pukul 10.30 Wita setelah mendapatkan perawatan intensif selama empat hari di Rumah Sakit Umum Aeramo, Nagekeo, NTT.

Prada Lucky baru dua bulan menjadi prajurit TNI dan resmi bergabung dengan TNI AD pada Mei 2025.

Setelah menyelesaikan pendidikan di Buleleng, Bali, Prada Lucky ditempatkan di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere, Kabupaten Nagekeo, NTT. (ant/dpi)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral