news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Founder Pesawat Susi Air, Susi Pudjiastuti.
Sumber :
  • Instagram

Susi Pudjiastuti Walk Out! Ribut Soal Izin Keramba Apung di Pangandaran, Sentil Prabowo di Medsos

Susi Pudjiastuti walk out dari rapat KJA di Pangandaran, kecam izin keramba apung, dan sentil Presiden Prabowo lewat media sosial.
Kamis, 7 Agustus 2025 - 19:27 WIB
Reporter:
Editor :

Pangandaran, tvOnenews.com – Suasana memanas terjadi dalam rapat pembahasan proyek Keramba Jaring Apung (KJA) di Pantai Timur Pangandaran, Rabu (6/8/2025), yang berujung pada aksi walk out mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Rapat yang digelar di kantor Samsat Pangandaran tersebut dihadiri berbagai tokoh penting, mulai dari Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat Rini Cempaka, Ketua DPRD Asep Noordin, hingga akademisi dari Universitas Padjadjaran dan pihak perusahaan. Namun, alih-alih menyepakati solusi, forum tersebut berubah menjadi panggung adu argumen panas.

Puncak ketegangan terjadi saat seorang dekan dari Unpad menyatakan bahwa benih bening lobster (BBL) lebih baik ditangkap dan dibudidayakan daripada menjadi santapan ikan besar di laut. Pernyataan itu langsung membuat Susi bereaksi keras.

"Itu menyalahi prinsip dasar ekosistem laut! Benih lobster punya peran penting dalam rantai makanan. Jangan semena-mena mengacaukan alam!" seru Susi dengan nada tinggi sebelum berdiri dan keluar ruangan.

Ledakan Emosi Berlanjut di Media Sosial

Tak berhenti di ruang rapat, Susi melanjutkan kritiknya lewat media sosial. Dalam akun X (dulu Twitter), ia menumpahkan kekesalannya kepada Presiden RI Prabowo Subianto atas kebijakan pemberian izin usaha KJA kepada tiga perusahaan di perairan Pangandaran.

“Pak Presiden @prabowo, saya sangat terluka dan prihatin. Ternyata sudah diberikan ke 3 perusahaan! Ini gila!” tulis Susi dalam unggahan yang langsung viral.

Susi juga menyentil janji lama Prabowo yang saat kampanye berkomitmen mengganti bagan-bagan bambu untuk menjaga estetika pantai dan kesejahteraan nelayan. Kini, menurut Susi, komitmen itu justru dikhianati lewat izin-izin yang dikeluarkan secara sembrono.

Desak Izin Dicabut, Nelayan Terancam

Saat diwawancarai setelah kejadian, Susi mengecam keras keputusan pemberian izin KJA di perairan hanya 200 meter dari garis pantai. Menurutnya, ini merupakan bentuk pengabaian terhadap ekosistem laut, nelayan lokal, dan destinasi wisata.

“Dua ratus meter dari pantai kok bisa keluar izin? Ini ngawur! Gila! Harusnya tidak ada lagi KJA di sini!” tegas Susi.

Dia menuntut agar izin untuk tiga perusahaan tersebut dicabut segera, sebelum kerusakan lingkungan semakin parah dan kehidupan masyarakat pesisir semakin terpuruk.

Dengan gayanya yang lantang dan blak-blakan, Susi Pudjiastuti kembali menunjukkan bahwa dirinya tak bisa diam ketika laut Indonesia dipertaruhkan. Sikap kerasnya ini mendapat dukungan luas dari masyarakat, terutama para nelayan dan pegiat lingkungan. (nsp)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral