news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Bendera One Piece yang dikibarkan masyarakat jelang HUT ke-80 RI.
Sumber :
  • Julio Trisaputra/tvOnenews

Bendera One Piece Jadi Kritik Masyarakat untuk Pemerintah, Politikus Demokrat: Jangan Panik, Buktikan dengan Kerja Nyata 

Fenomena pengibaran bendera One Piece tiba-tiba muncul menjelang HUT ke-80 RI, khususnya di kalangan generasi muda. Hal ini menimbulkan reaksi keras pemerintah.
Selasa, 5 Agustus 2025 - 07:47 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Politikus Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin menilai pemerintah tak perlu panik dengan adanya fenomena pengibaran bendera One Piece jelang HUT ke-80 RI.

"Pemerintah tidak perlu panik atau bereaksi berlebihan terhadap viralnya penggunaan bendera One Piece oleh sebagian masyarakat, khususnya generasi muda," kata Didi, dalam keterangannya, Selasa (5/8/2025).

Ia mengatakan, meskipun ada fenomena ini bukan berarti generasi muda tidak memiliki nasionalisme atau tidak menghormati Sang Saka Merah Putih.

Menurutnya, penghormatan terhadap bendera negara tetap tidak akan luntur walaupun ada bentuk protes dengan mengibarkan bendera Jolly Roger dari anime One Piece.

Sebaliknya, menurutnya, hal ini harus jadi kesempatan pemerintah menunjukkan kerja nyata sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat kebijakan yang ada.

Didi menilai, pemerintah mestinya fokus untuk membuka lebih banyak lapangan kerja, menjamin kesejahteraan, dan menjanjikan harapan masa depan yang lebih baik.

Hal itulah yang menurutnya akan membuat nasionalisme masyarakat semakin menguat.

"Justru yang akan benar-benar memperkuat penghormatan dan kecintaan pada Merah Putih adalah hadirnya negara dalam memperjuangkan kehidupan rakyat," tegas dia.

Pemerintah juga tak perlu menanggapi fenomena bendera One Piece ini secara emosional ataupun memberikan pernyataan yang bernada ancaman.

"Pemerintah sebaiknya menjawabnya dengan kerja nyata dan komunikasi yang menenangkan, terutama kepada generasi muda," katanya.

Ia menegaskan, publik akan pecaya dengan negaranya bukan karena banyak larangan.

Namun, masyarakat harus dibuat percaya bahwa pemerintah hadir, peduli, dan bekerja dengan sungguh-sungguh untuk rakyatnya. (iwh)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral