news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ekspor RI ke Eropa Diprediksi Naik 50 Persen, Kadin: Saatnya Kurangi Ketergantungan pada Cina.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar

Ekspor RI ke Eropa Diprediksi Naik 50 Persen, Kadin: Saatnya Kurangi Ketergantungan pada Cina

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyambut optimistis kesepakatan dagang Indonesia dengan Uni Eropa yang dinilai mampu mendongkrak angka ekspor nasional dan memperluas penetrasi pasar global.
Senin, 4 Agustus 2025 - 15:15 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyambut optimistis kesepakatan dagang Indonesia dengan Uni Eropa yang dinilai mampu mendongkrak angka ekspor nasional dan memperluas penetrasi pasar global.

Kesepakatan tersebut tertuang dalam Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang telah diteken Presiden RI, Prabowo Subianto bersama petinggi Uni Eropa di Brussels pada Minggu, 13 Juli 2025.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan dan Luar Negeri, Pahala Mansury, menilai perjanjian ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pasar tunggal seperti Cina.

“Kesepakatan ini akan memperluas akses produk Indonesia ke pasar Eropa dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global,” ujar Pahala, di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Senin (4/8/2025).

Menurut Pahala, saat ini tiga kawasan utama tujuan ekspor Indonesia adalah Cina, Uni Eropa, dan Amerika Serikat. Namun dominasi pasar Cina dinilai terlalu besar.

Karena itu, IEU-CEPA diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan akses ekspor ke kawasan Eropa dan Amerika yang memiliki potensi besar dengan total populasi lebih dari 700 juta jiwa.

Ia juga menyebutkan bahwa selain IEU-CEPA, kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat akan memberikan kontribusi signifikan. AS disebut telah menetapkan tarif ekspor 19 persen bagi Indonesia yang lebih rendah dari negara pesaing dan tarif impor 0 persen untuk sejumlah produk asal AS ke Indonesia.

“Dan tarif tersebut lebih rendah dibanding beberapa negara pesaing,” jelas Pahala.

Lebih jauh, Pahala menyatakan bahwa kedua kesepakatan ini tak hanya membuka peluang ekspor, tapi juga investasi langsung dari Eropa dan Amerika ke Indonesia.

Pemerintah memperkirakan implementasi penuh IEU-CEPA dalam tiga tahun mendatang akan meningkatkan ekspor nasional hingga 50 persen, sebagaimana dilaporkan oleh Antara pada 16 Juni 2025.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa perjanjian IEU-CEPA akan membantu meningkatkan daya saing Indonesia terhadap negara tetangga seperti Vietnam dan Malaysia, yang telah lebih dahulu menandatangani perjanjian serupa dengan Uni Eropa.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral