news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Presiden RI, Prabowo Subianto..
Sumber :
  • Istimewa

Gibran Siap Kantor di IKN, Tapi Prabowo Masih Tahan Keppres. Apa yang Terjadi?

Prabowo belum teken Keppres IKN. Pemerintah tetapkan syarat khusus sebelum ibu kota resmi pindah ke Kalimantan Timur. Ini faktanya.
Sabtu, 2 Agustus 2025 - 20:58 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.comPemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur tinggal selangkah lagi. Namun, hingga kini Keputusan Presiden (Keppres) yang menjadi penanda resmi perpindahan tersebut belum diteken Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Ternyata, ada syarat khusus yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum Prabowo bersedia menandatangani Keppres pemindahan Ibu Kota. Salah satu yang paling krusial adalah kelengkapan sarana dan prasarana vital di IKN.

Hal ini diungkapkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Ia menegaskan bahwa pemerintahan baru tak ingin terburu-buru. Pemerintah menargetkan pembangunan infrastruktur yang menyeluruh—mulai dari fungsi eksekutif, legislatif, hingga yudikatif—harus rampung dalam waktu tiga tahun ke depan.

“Kurang lebih kita berharap dalam 3 tahun ke depan bisa selesai sarana-prasarana yang diperlukan untuk menjalankan pemerintahan,” kata Prasetyo di Istana Kepresidenan, Jumat (2/8/2025).

Gibran, BUMN, dan Saran-Saran Lain

Mensesneg juga menanggapi wacana Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka yang disebut-sebut akan lebih dulu berkantor di IKN. Ia juga menyebut bahwa pemerintah saat ini masih menerima berbagai masukan, termasuk kemungkinan BUMN membuka kantor pusat di Nusantara.

Namun, satu hal yang pasti: kebijakan belum berubah. IKN baru akan berfungsi secara penuh setelah pembangunannya benar-benar rampung.

“Pemerintah tetap berkomitmen sesuai rencana untuk menyelesaikan pembangunan IKN secepat-cepatnya,” ujar Prasetyo.

Progres Pembangunan IKN Terkini

Dari sisi pembangunan fisik, sejumlah proyek di IKN menunjukkan progres signifikan:

  • 47 tower hunian ASN dan pertahanan (Hankam) telah mencapai 97,46%

  • Infrastruktur APBN melalui Kementerian PUPR mencapai 77,36%

  • Hunian vertikal TNI baru mencapai progres 27,32%

  • Investasi langsung melalui OIKN telah mencapai 86,67%

  • Bandara VVIP IKN sisi darat rampung 100%, sisi udara 97,8%

Sementara itu, progres pembangunan berdasarkan batch:

  • Batch 1: 98,55%

  • Batch 2: 84,04%

  • Batch 3: 48%

Beberapa bangunan penting juga telah selesai 100%, seperti:

  • Bendungan Sepaku Semoi

  • Intake Sungai Sepaku

  • Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)

  • Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM)

  • Istana Negara dan Lapangan Upacara

  • Istana Garuda

  • Kantor Sekretariat Presiden

  • Kantor Kementerian Sekretariat Negara

Menunggu Momentum Tepat

Kini, bola panas berada di tangan Prabowo Subianto. Walau infrastrukturnya nyaris rampung, pemerintah masih menunggu semua syarat teknis dan strategis benar-benar siap.

Hingga saat itu tiba, Keppres pemindahan Ibu Kota akan tetap berada di meja Presiden. Lantas, kapan Indonesia resmi punya ibu kota baru? Jawabannya masih menggantung, menanti Prabowo menorehkan tanda tangan. (nsp)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral