- Istimewa
Gibran Siap Kantor di IKN, Tapi Prabowo Masih Tahan Keppres. Apa yang Terjadi?
Jakarta, tvOnenews.com – Pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur tinggal selangkah lagi. Namun, hingga kini Keputusan Presiden (Keppres) yang menjadi penanda resmi perpindahan tersebut belum diteken Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Ternyata, ada syarat khusus yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum Prabowo bersedia menandatangani Keppres pemindahan Ibu Kota. Salah satu yang paling krusial adalah kelengkapan sarana dan prasarana vital di IKN.
Hal ini diungkapkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Ia menegaskan bahwa pemerintahan baru tak ingin terburu-buru. Pemerintah menargetkan pembangunan infrastruktur yang menyeluruh—mulai dari fungsi eksekutif, legislatif, hingga yudikatif—harus rampung dalam waktu tiga tahun ke depan.
“Kurang lebih kita berharap dalam 3 tahun ke depan bisa selesai sarana-prasarana yang diperlukan untuk menjalankan pemerintahan,” kata Prasetyo di Istana Kepresidenan, Jumat (2/8/2025).
Gibran, BUMN, dan Saran-Saran Lain
Mensesneg juga menanggapi wacana Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka yang disebut-sebut akan lebih dulu berkantor di IKN. Ia juga menyebut bahwa pemerintah saat ini masih menerima berbagai masukan, termasuk kemungkinan BUMN membuka kantor pusat di Nusantara.
Namun, satu hal yang pasti: kebijakan belum berubah. IKN baru akan berfungsi secara penuh setelah pembangunannya benar-benar rampung.
“Pemerintah tetap berkomitmen sesuai rencana untuk menyelesaikan pembangunan IKN secepat-cepatnya,” ujar Prasetyo.
Progres Pembangunan IKN Terkini
Dari sisi pembangunan fisik, sejumlah proyek di IKN menunjukkan progres signifikan:
-
47 tower hunian ASN dan pertahanan (Hankam) telah mencapai 97,46%
-
Infrastruktur APBN melalui Kementerian PUPR mencapai 77,36%
-
Hunian vertikal TNI baru mencapai progres 27,32%
-
Investasi langsung melalui OIKN telah mencapai 86,67%
-
Bandara VVIP IKN sisi darat rampung 100%, sisi udara 97,8%
Sementara itu, progres pembangunan berdasarkan batch:
-
Batch 1: 98,55%
-
Batch 2: 84,04%
-
Batch 3: 48%
Beberapa bangunan penting juga telah selesai 100%, seperti:
-
Bendungan Sepaku Semoi
-
Intake Sungai Sepaku
-
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
-
Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM)
-
Istana Negara dan Lapangan Upacara
-
Istana Garuda
-
Kantor Sekretariat Presiden
-
Kantor Kementerian Sekretariat Negara