- Istimewa
Genjot Realisasi Swasembada Pangan, Polri Dinilai Miliki Peran Penting
Ia menambahkan, keberhasilan swasembada jagung juga bergantung pada stabilitas sosial dan keamanan wilayah pedesaan.
Dalam hal ini, Polri memiliki peran vital menciptakan lingkungan yang kondusif bagi aktivitas pertanian.
"Petani butuh rasa aman. Mereka harus bisa bekerja tanpa takut konflik lahan, pencurian hasil panen, atau intimidasi. Polri bisa menjamin itu," ucapnya.
Hadir mengungkap Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menunjukkan terobosan dalam menghadapi kejahatan pangan.
"Beliau bukan hanya memimpin institusi keamanan, tapi sudah menjadi bagian dari solusi atas problem struktural bangsa dan program Presiden Prabowo. Salah satunya adalah ketahanan pangan. Beliau melampaui pendahulunya, melampaui peran tradisionalnya. Dan itu luar biasa. Perlu diapresiasi. Semoga semua instansi bisa mencontoh semangat ini," ungkap Haidar.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung peran Polri dalam pembangunan nasional.
Menurut Haidar, hanya dengan kolaborasi yang kuat antar semua pihak, swasembada jagung bisa menjadi kenyataan.
"Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Petani butuh pendampingan. Polri harus terus bergerak bersama rakyat. Dengan begitu, kita bisa wujudkan Indonesia yang mandiri dalam pangan," pungkasnya. (raa)