- Instagram @aniesbaswedan
Momen Anies Peluk Tom Lembong Usai Dapat Abolisi: Ini Memang Menghapus Perkara, Tapi Tidak Menghapus Pertanyaan
Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Tom Lembong akhirnya dibebaskan dari Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (1/8/2025) usai mendapatkan abolisi dari Presiden Prabowo Subianto.
Abolisi dari Prabowo ini berarti semua kasus terkait impor gula yang menjerat Tom Lembong dihapuskan.
Dibebaskannya Tom Lembong ini disambut baik oleh sang sahabat, Anies Baswedan.
Sepanjang proses hukum yang dijalani Tom Lembong, Anies selalu memberikan dukungan sejak awal kepada sahabatnya sekaligus rekan berpolitiknya itu.
Ketika sang sahabat dibebaskan, Anies pun hadir menyambutnya. Tampak mantan Gubernur DKI Jakarta itu memeluk Tom.
Melalui akun Instagramnya, Anies juga mengucapkan apresiasi kepada Prabowo atas keputusannya.
"Sebagai sahabat, saya amat bahagia melihat Tom hari ini bebas. Maka saya menyampaikan apresiasi mendalam kepada Bapak Presiden beserta DPR yang telah menggunakan kewenangannya untuk mengakhiri ketidakadilan ini," tulis Anies, Sabtu (2/8/2025).
Meski demikian, ia juga menyinggung soal keadilan yang ada di Indonesia.
Kasus impor gula yang menyeret Tom memang menjadi kontroversi, apalagi setelah vonis dijatuhkan.
Sebab, di dalam sidang tersebut majelis hakim mengatakan bahwa mantan Mendag itu tidak memiliki niat jahat dan tidak mendapatkan keuntungan dari kasus yang menjeratnya.
Hanya saja ia dinilai telah menguntungkan kapitalis atas keputusannya melakukan impor gula di tahun dirinya menjabat.
Menurut Anies, Tom memang berhasil bebas dan mendapatkan keadilan. Namun, sejak awal kasus ini sudah menjadi pertanyaan besar dan mestinya tidak ada.
"Keputusan ini memang menghapus perkara, tapi sesugguhnya tidak menghapus pertanyaan. Tidak menghapus keprihatinan kita atas proses hukum yang begitu banyak dipertanyakan sejak awal," katanya.
Dirinya pun berharap, keadilan di negara ini tidak hanya untuk orang-orang tenar dan punya jaringan.
"Hukum di republik ini harus mejadi pelindung bagi semua, alih-alih menjadi alat tekanan. Harus memberi ketenangan, alih-alih menebar kecemasan," tulisnya lagi.
Ia pun tak lupa mengucapkan apresiasi kepada tim hukum yang telah mendampingi sahabatnya.
Anies juga mengapresiasi dukungan publik yang tak berhenti di tengah gelapnya proses hukum.
"Kita yakin, pengalaman yang Tom lalui tak akan melemahkan, justru menguatkan. Pun kita optimis, Tom akan kembali melangkah lebih tegap, lebih matang, dan lebih tajam, memperjuangkan kebaikan bagi negeri yang ia cintai tanpa syarat ini," tegasnya. (iwh)