news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kiper Timnas Indonesia U-23, Muhammad Ardiansyah.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Taufik Hidayat

Kiper Timnas Indonesia U-23 Dinobatkan sebagai Kiper Terbaik, Kurnia Sandy Komentari Permainan Muhammad Ardiansyah

Di balik pil pahit, ternyata ada kisah manis dalam perhelatan ASEAN U23 Championship 2025. Pasalnya, walaupun Timnas Indonesia U-23 keok dari Vietnam dengan
Rabu, 30 Juli 2025 - 17:06 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Di balik pil pahit, ternyata ada kisah manis dalam perhelatan ASEAN U23 Championship 2025. Pasalnya, walaupun Timnas Indonesia U-23 keok dari Vietnam dengan skor 0-1, pada Selasa (29/7), tetapi kipper Timnas Indonesia U-23 masih memberikan kebanggaan terhadap negara.

Kipper timnas Indonesia U-23, Muhammad Ardiansyah dinobatkan sebagai kipper terbaik dalam gelaran ASEAN U23 Championship 2025. 

Sontak, hal itu menyita perhatian dan menuai komentar suporter, hingga permainannya di bawa mistar mendapat komentar dari kiper legenda Timnas Indonesia, Kurnia Sandy.

Melihat aksi Muhammad Ardiansyah di Bawah mistar gawang, Kurnia Sandy angkat topi.

“Saya saksikan langsung di GBK saat lawan Malaysia. Dia tampil menonjol dan lebih tenang dibanding Cahya Supriadi yang justru kerap miskomunikasi dengan bek,” ujar Kurnia Sandy, Rabu (30/7/2025).

Diketahui, di laga final melawan Vietnam, Ardiansyah kembali dipercaya menjadi starter. 

Meski Indonesia kebobolan lewat situasi sepak pojok, Kurnia menilai Ardiansyah tetap menunjukkan kualitas tinggi. 

“Seandainya dia lebih berani keluar untuk antisipasi bola mati, mungkin gol itu bisa dicegah. Tapi secara keseluruhan, dia sangat layak diapresiasi,” katanya.

Menurut Kurnia, kualitas Ardiansyah tidak datang begitu saja. Ia menyebut peran pelatih kiper PSM Makassar, M. Sabilillah, sangat penting dalam membentuk mental dan teknik Ardiansyah hingga bisa bersaing di level internasional.  

“Setelah Reza Arya, kini PSM kembali menghasilkan kiper muda berkualitas. Ini membuktikan pembinaan di klub berjalan baik,” tutur mantan kiper PSM Makassar tersebut.

Namun di sisi lain, Kurnia juga mengingatkan soal ancaman stagnasi regenerasi penjaga gawang di Indonesia. 

Ia menilai dominasi kiper asing di Liga 1 membuat kiper lokal sulit mendapat jam terbang yang cukup.

“Indonesia selalu punya talenta kiper muda tiap generasi. Sayangnya, minimnya regulasi yang mendukung pemain lokal jadi penghambat besar. Kalau ini terus dibiarkan, kita akan kesulitan punya pelapis di timnas senior,” jelasnya.

Bahkan, ia pun berharap PSSI dan operator liga memberi perhatian serius pada hal ini agar pemain seperti Ardiansyah tidak hanya bersinar sesaat, tetapi bisa terus berkembang dan menjadi andalan di masa depan. (aag)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral