news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengevakuasi mayat pria pada plafon sebuah pabrik obat di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (29/7)..
Sumber :
  • Antara

Misteri Tewasnya Pria yang Jasadnya Ditemukan di Atas Plafon Gudang Pabrik Obat Jaktim

Sesosok mayat ditemukan di atas plafon sebuah gudang pabrik obat, Jalan Pulomas Selatan, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa, (29/7) sekitar pukul 15.30 WIB.
Rabu, 30 Juli 2025 - 14:52 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Sesosok mayat pria ditemukan di atas plafon sebuah gudang pabrik obat, Jalan Pulomas Selatan, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa, (29/7) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kapolsek Pulogadung, Kompol Suroto mengatakan, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP.

Menurut Suroto, mayat yang ditemukan adalah R, karyawan swasta yang tinggal di Jalan Bendungan Melayu, Koja, Jakarta Utara.

“Mayat ditemukan dalam posisi terlentang dengan wajah menghitam, mengenakan kaos kuning dan celana panjang biru, dengan kaki kanan terlilit kabel listrik,” ungkap Suroto.

Suroto menjelaskan, kronologi penemuan mayat pria tersebut. Peristiwa bermula ketika saksi S (Face Control) dihubungi oleh FAR (Health Safety Environment) yang mencium bau menyengat di sekitar gudang pada pukul 14.30 WIB.

Kemudian, S bersama MS (security) memeriksa lokasi dan menemukan mayat di atas plafon mushola. Penemuan itu dilaporkan kepada S (Chief Security), yang kemudian menghubungi Polsek Pulogadung.

Berdasarkan keterangan saksi NM (Kepala Teknisi), korban R diketahui tidak masuk kerja sejak Senin, 28 Juli 2025.

Saksi M, teman korban, menyatakan bahwa pada Sabtu, 26 Juli 2025, sekitar pukul 18.00 WIB, ia bersama korban R memperbaiki pompa air.

Setelah itu, M melihat korban R mengenakan pakaian yang sama saat ditemukan tewas.

Setelah mayat diturunkan, M memastikan bahwa jenazah tersebut adalah R.

Lebih jauh Suroto menuturkan, Polsek Pulogadung, bekerja sama dengan tim Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Biddokes, SPKT, dan unit Identifikasi, telah melakukan sejumlah tindakan, termasuk olah TKP, pemeriksaan saksi, dokumentasi, pemasangan garis polisi, serta mengantar jenazah ke RS Polri untuk visum atau autopsi.

“Kami telah memerikasan saksi-saksi dan akan melanjutkan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian,” tambah Suroto.

Hingga kini, penyebab kematian R belum diketahui secara pasti.

Polsek Pulogadung berencana melanjutkan penyelidikan dengan memeriksa saksi tambahan dan menunggu hasil visum. (rpi/dpi)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral