news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ketua DPR Puan Maharani (kedua kanan) menerima berkas tanggapan Pemerintah dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri).
Sumber :
  • ANTARA

Inflasi Diproyeksikan Terjaga Pada Tahun 2025 dan 2026

Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memperoyeksikan inflasi akan tetap terkendali dalam sasaran 2,5% plus minus 1% pada 2025 dan 2026.
Rabu, 30 Juli 2025 - 01:00 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memperoyeksikan inflasi akan tetap terkendali dalam sasaran 2,5% plus minus 1% pada 2025 dan 2026.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, inflasi akan semakin rendah seiring dengan ekspetasi inflasi yang terjangkau.

Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat 1,87% pada Juni 2025 akhir kuartal ke-2. Inflasi inti mengalami penurunan menjadi 2,37% year on year.

"Dipengaruhi oleh konsistensi suku bunga kebijakan dalam mengarahkan ekspektasi inflasi sesuai sasaran inflasi," katanya, Selasa (29/7/2025).

Sri Mulyani menyampaikan, bahwa inflasi yang berasal dari volatile food tercatat rendah 0,57% year on year per Maret 202ini

Hal ini didukung oleh pasokan komunitas pangan utama dan eratnya sinergibpengendalian inflasi oleh tim pengendali inflasi pusat daerah melalui gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan.

Sementara pada inflasi administered price terkendali sebesar 1,34% year on year. Meskipun terdapat penyesuaian tarif air minum PDAM dan harga produk tembakau seperti sigaret kretek mesin dan sigaret kretek tangan.

"Inflasi volatile food juga diperkirakan tetap terkendali didukung sinergi pengendalian inflasi oleh pemerintah bersama-sama dengan tim pengendali Indonesia," ucapnya.

Sebelumnya, Sri Mulyani menyebut tren rupiah terus mengalami penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Penguatan ini didukung oleh konsistensi kebijakan stabilisasi Bank Indonesia di tengah masih tingginya ketidakpastian global.

Ia mengungkapkan, nilai tukar Rupiah pada akhir Juni lalu Rp16.235 per dolar AS. Nilai ini menguat tajam jika dibandingkan pada bulan April yang mencapai Rp16.865 per dolar AS.

Tren penguatan rupiah ini juga didukung aliran masuk modal yang terjaga serta persepsi positif investor terhadap fundamental ekonomi Indonesia.

"Konversi valuta asing ke rupiah oleh eksportir pasca penerapan penguatan kebijakan terkait devisa hasil ekspor (DHE) SDA juga turut mendukung apresiasi nilai tukar rupiah," katanya, Selasa (29/7).

Bendahara negara ini mengatakan, bahwa berdasarksn tanggal 25 Juli kemarin, nilai tukar rupiah relatif stabil yakni berada di Rp16.315 per dolar AS.

Diharapkan ke depannya nilai rupiha terhadap dolar AS ini terus stabil seiring dengan kebijakan yang keluarkan oleh Bank Indonesia.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral