- Abdul Gani Siregar
Indonesia Siap Bantu Malaysia Redam Konflik Thailand-Kamboja: Dialog Kunci Perdamaian Kawasan
Jakarta, tvOnenews.com – Pemerintah Indonesia menyambut baik kesepakatan penghentian kekerasan tanpa prasyarat antara Thailand dan Kamboja usai lima hari bentrokan di perbatasan kedua negara.
Indonesia menegaskan pentingnya dialog dan siap mendukung upaya mediasi yang dipimpin Malaysia sebagai Ketua ASEAN 2025.
“Kalau memang berita ini adalah sangat recent, ya, adanya rencana gencatan senjata yang akan segera berlaku sesegera mungkin ini tentunya hal yang harus kita sambut baik,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Rolliansyah Soemirat (Roy), di Jakarta Pusat, Senin (28/7/2025).
Ia menjelaskan, sejak awal terjadinya eskalasi di lapangan beberapa hari lalu, Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, telah menjalin komunikasi intensif dengan berbagai pihak, terutama dengan Malaysia yang memimpin perundingan di Kuala Lumpur.
“Bapak Menteri Luar Negeri sudah melakukan banyak komunikasi dengan berbagai pihak, terutama dengan Menteri Luar Negeri Malaysia selaku Ketua ASEAN tahun ini,” ujarnya.
Roy menegaskan, Indonesia memegang prinsip bahwa setiap ketidaksepakatan di antara negara ASEAN harus diselesaikan dengan cara damai dan berdasarkan kesepakatan bersama seperti yang tertuang dalam Piagam ASEAN dan Treaty of Amity and Cooperation (TAC).
“Kita meyakini bahwa selalu ada ruang bagi seluruh negara di ASEAN apabila ada ketidaksepakatan, apabila ada perseteruan, ada perbedaan pandangan — itu dapat dipecahkan dengan cara-cara yang damai,” jelasnya.
Lebih lanjut, Indonesia juga menyatakan kesiapannya mendukung Malaysia dalam proses diplomatik atas nama ASEAN, sebagaimana pernah dilakukan saat Indonesia memimpin ASEAN pada 2011.
“Bapak Menteri Luar Negeri menyampaikan pada saat itu kepada Menteri Luar Negeri Malaysia kesiapan Indonesia untuk mendukung upaya yang dilakukan oleh Ketua ASEAN untuk dapat melakukan komunikasi lebih lanjut atas nama ASEAN,” kata Roy.
Menurutnya, pengalaman Indonesia pada 2011 saat menjadi mediator konflik serupa antara Thailand dan Kamboja menjadi bekal penting bagi peran aktif Indonesia di tengah dinamika kawasan saat ini.
“Kita menyampaikan kesiapan kita apabila memang ada hal-hal khusus yang sekiranya dibutuhkan oleh Malaysia sebagai Ketua ASEAN untuk membantu kedua negara agar dapat kembali ke dalam kondisi semula sebelum terjadinya ketegangan beberapa hari lalu,” tutupnya. (agr/nsp)