news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Press Conference Series Swipe Right.
Sumber :
  • Tim tvOnenews

Jelang Penayangan Perdana, Pemain Swipe Right Bongkar Fakta di Belakang Layar

WeTV Indonesia bersama Scovi Films bersiap menghadirkan serial terbaru berjudul WeTV Original Swipe Right.
Senin, 21 Juli 2025 - 20:35 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - WeTV Indonesia bersama Scovi Films bersiap menghadirkan serial terbaru berjudul WeTV Original Swipe Right.

Series ini akan dibintangi oleh Asha Assuncao, Fendi Chow, Cicio Manassero, hingga Ismi Melinda.

Press Conference Series Swipe Right
Sumber :
  • Tim tvOnenews

 

Jelang penayangan episode perdana pada Jumat 25 Juli 2025, para pemain dan kru produksi membongkar fakta-fakta menarik.

Angkasa, selaku sutradara membongkar keseruan para pemain Swipe Right dari awal mulai reading hingga shooting. 

"Mereka berisik banget sebenarnya dari hari pertama udah saling kenalan, bercanda."

"Maisng-masing punya pendekatan yang berbeda tapi pada dasarnya saya mencoba mengajak banyak diskusi, jadi tidak langsung membaca naskahnya aja tapi ketika sudah baca naskah apa yang bisa diinterpretasikan," katanya dalam press conference pada Senin (21/7/2025).

"Mereka sangat-sangat kerja samanya apik. Tantangannya itu mencegah mereka yang terlalu bersemangat," sambungnya.

Sementara itu Ardy, produser Scovi Film mengaku senang dapat bekerja sama dengan project ini. Apalagi menurutnya cerita tentang sosok perempuan adalah hal yang kuat.

"Karakter perempuan di cerita Scovi Film harus ada yang kuat. Itu yang membuat aku rasa kita punya kecocokan untuk kerja sama. Sama Widya juga kita bisa menukar ide akhirnya jadilah seperti itu," ucapnya.

"Ide ini bukan ide sengaja, tapi ketika lagi nongkrong. Selama proses pengerjaan seru banget karena aku dengan Angkasa dulu pernah kerja bareng jadi udah tau pola kerjanya," timpal Widya selaku penulis.

Para pemain WeTV Original Swipe Right juga membeberkan karakter mereka hingga proses shooting yang berlangsung.

"Memerankan Manda sangat berat, ini karakter dengan tantangan terbesar. Di episode satu ini belum ada apa-apanya, next episode akan lebih deep lagi. Ini masih bagian permukaan karakter Amanda," buka Asha Assuncao usai menyaksikan episode pertama.

"Manda ini diciptakan untuk semua perempuan di dunia yang gak ada suara sendiri. Semoga Manda bisa jadi inspirasi kalian untuk bermimpi setinggi mungkin," sambungnya.

Asha juga mengaku memiliki metode untuk mendalami karakternya sebagai Manda.

"Banyak banget ngobrol sama Mas Angkasa, sama-sama meng-create sosok Amanda ini. Harus baca semua skripnya dulu, mengenal sosoknya, terus kita nge-create detail-detailnya. Banyak ngobrol dan bertukar pikiran aja sih."

"Saya umurnya 21 tahun dan memerankan umur 30 tahun, pasti belum banyak pengalaman se-Amanda. Aku pas reading sudah pakai jilbab juga loh," bebernya.

Sama halnya seperti Asha, Fendy Chow juga mengaku banyak mengobrol dengan sutradara terkait karakter yang diperankannya.

"Ada beberapa kiat-kiat dari Mas Angkasa. (proses) reading yang gak gua rasain di proses shooting lainnya. Kita semua udah mencari level yang pas," katanya.

"Tiap episode itu bakal mengagetkan, lebih mengagetkan dari ending espidose 1 tadi," ungkap Fendy Chow.

Ciccio Manassero juga mengatakan hal serupa dengan Fendy Chow. Ia menjanjikan bahwa episode-episode mendatang akan lebih seru lagi.

Terkait karakternya sebagai Rasyid, Ciccio juga mengatakan lebih banyak melalukan diskusi dengan sutradara.

"Cara reading pertama dan kedua sih menarik, metodenya itu. Detail-detail kecil tentang karakter itu didiskusikan bareng," ujarnya.

Pemeran lain, Ismi Melinda juga mengaku bahagia bisa bergabung dalam project ini. Namun ia mengaku sempat merasa tidak yakin akan bisa memerankan karakter Ocep karena berbeda dengan karakter aslinya.

"Aku baca karakternya kayak feminim sekali dan jauh sekali denganku. Tantangannya cukup berat, saya banyak berbicara dengan Mas aAgkasa apakah yakin saya bisa memerankan itu. Memerakan Ocep, saya belajar pake rok, karena harus feminim," ungkap Ismi.

Serial yang akan tayang pekan ini diharapkan dapat disukai oleh masyarakat Indonesia.

Febriamy Hutapea, Country Head WeTV Indonesia mengatakan bahwa serial ini akam memgangkat cerita yang dekat dengan kehidupan masyarakat.

"Sebenarnya ingin mengangkat yang dekat dengan masyarakat, terutama perempuan ya. Kalau perempuan belum menikah di usia 30 tahun itu bukan kegagalan karena tiap orang punya fase masing-masing," katanya.

"Kami berharap serial ini menjadi pengingat setiap perempuan, selagi dia mandiri, berdaya dan bahagia dengan pilihannya harusnya dia dirayakan. Saya berharap ini bisa relate dengan masyarakat karena tidah hanya tentang menikah yg diangkat, tapi juga tentang hubungan seorang anak dengan ayahnya dengan orangtuanya. Harapan bisa menyentuh tiap pentonton, semoga menjadi tontotan yang menghibur dan bisa diterima oleh seluruh masyarakat Indonesia," harap Febri. 

Serial WeTv Original Swipe Right ini menceritakan tentang Manda, seorang eksekutif pemasaran di aplikasi kencan sedang berjuang menyeimbangkan antara karirnya ekspektasi orangtua untuk segera berumah tangga. 

Seharusnya, urusan jodoh bagi Manda sesimpel ‘Swipe Right’ di aplikasi dating. Masalahnya, ia tumbuh di keluarga yang religius dan meyakini taaruf untuk mendapatkan calon suami terbaik.

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral