- Istimewa
Resmi Diluncurkan Prabowo, DPR RI Ungkap Kopdes Merah Putih Harapan Sistem Ekonomi Pedesaan
Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi XI DPR RI, Ahmad Najib Qodratullah optimis Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih akan menjadi harapan baru terhadap sistem ekonomi bagi rakyat pedesaan.
Hal itu disampaikan Najib menanggapi diluncurkannya serentak 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih atau Kopdes Merah Putih oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Klaten, Jawa Tengah pada Senin (21/7/2025).
“Kopdes Merah Putih bukan hanya harapan baru terhadap sistem ekonomi bagi rakyat pedesaan tetapi juga menjadi alternatif bagi masyarakat desa,” kata Najib kepada awak media, Jakarta, Senin (21/7/2025).
Najib menuturkan Kopdes Merah Putih juga merupakan jawaban atas panjangnya rantai pasokan yang selama ini membuat harga-harga kebutuhan pokok melambung tinggi.
Najib meyakini kehadiran Kopdes Merah Putih ini diharapkan akan menekan harga kebutuhan pokok masyarakat dengan cara memangkas rantai pasokan.
“Koperasi Desa Merah Putih bisa memangkas jalur distribusi dari produsen ke konsumen desa, sehingga harga lebih terjangkau dan margin tidak habis di tengkulak/perantara,” ungkapnya.
Tak hanya itu, kata Najib, Kopdes Merah Putih juga akan membuat distribusi bahan-bahan kebutuhan pokok secara langsung.
“Dengan jaringan koperasi di banyak desa, barang bisa disalurkan secara langsung, cepat, dan lebih merata,” beber Najib.
Najib menambahkan, kehadiran Kopdes Merah Putih juga turut menguatkan ekonomi lokal.
Menurutnya kehadiran Kopdes Merah Putih akan menciptakan pemberdayaan warga dan ekonomi sirkular desa.
“Penguatan ekonomi lokal. Koperasi dapat memberdayakan warga desa sebagai produsen maupun pengecer, menciptakan ekonomi sirkular desa,” ungkapnya.
Selain itu, Najib juga mengungkapkan kehadiran Kopdes Merah Putih juga akan menciptakan kemandirian logistik.
“Juga akan menciptakan kemandirian logistik. Jika Koperasi Desa Merah Putih membangun gudang, armada transportasi, dan sistem informasi, maka desa tidak tergantung pada distribusi kota,” ungkap Najib.
Meski demikian, Sekretaris Fraksi PAN DPR RI ini tak menampik soal sejumlah tantangan yang dihadapi Kopdes Merah Putih.
Tantangan itu, lanjut Najib, mulai dari profesionalisme pengelolaan, komitmen anggota dan pemerintahan desa, investasi IT logistik dan SDM hingga ancaman oligopoli yang menguasai perdagangan kebutuhan pokok.