- Istimewa
Gelar Munas Perdana, Perprindo Gandeng Sejumlah Kementerian dalam Upaya Pengembangan Industri Mesin Pendingin
Jakarta, tvOnenews.com - Perkumpulan Perusahaan Pendingin Refrigerasi Indonesia (Perprindo) menyatakan kesiapan langkahnya bersinergi dengan pemerintah.
Hal itu ditekakan dalam kegiatan Musyawarah Nasional I (Munas I) Perprindo sekaligus pelantikan kepengurusan barunya.
Ketua Dewan Pembina Perprindo, Darmadi Durianto mengatakan sinergi ini tak hanya ditujukan dalam kerangka membangun pasar dan industri mesin pendingin didalam negeri tetapi sebagai upaya pihaknya untuk meningkatkan kontribusi bagi pengembangan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan dukungan penciptaan lingkungan yang berkelanjutan.
“Berbarengan dengan penguatan, kami juga akan melakukan perluasan sinergi dengan berbagai instansi terkait dalam pemerintahan,” kata Darmadi, Jakarta, Kamis (17/7/2025).
"Perprindo hadir untuk bersatu langkah dengan pemerintah Indonesia dalam memajukan kualitas hidup masyarakat yang utamanya melalui pengembangan pasar dan industri mesin pendingin dalam negeri,” sambungnya yang juga merupakan anggota Komisi VI DPR RI.
Di sisi lain, Perprindo menggelar Munas I yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (16/7/2025) yang juga dihadiri oleh berbagai instansi dan kementerian.
Ketua Perprindo terpilih periode 2025-2030, Budi Mulia mengatakan hadirnya berbagai instansi dan kementerian menjadi bukti dukungan yang datang dari pemerintahan terhadap pihaknya.
“Beragamnya instansi pemerintah yang hadir ini menjadi bentuk dukungan besar bagi kerja kepengurusan baru Perprindo dalam memperkuat sekaligus memperluas sinergi kami dengan pemerintah,” ungkapnya.
Budi menjelaskan sinergi Perprindo dengan kementerian terkait lain diantaranya untuk mendorong peningkatan daya saing tenaga ahli refrigerasi dan tata udara serta dukungan pada target pencapaian netralitas karbon dari pemerintah Indonesia.
Budi menekankan pihaknya akan membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) terkait dengan upaya peningkatan daya saing tenaga ahli refrigerasi dan tata udara.
Menurutnya keberadaan LSP ini juga menjadi bentuk dukungan nyata bagi langkah pemerintah yang mendorong seluruh sektor usaha untuk menjalankan sertifikasi kompetensi berbasis SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia).
“Dengan pembentukan LSP ini, akan mendukung langkah Perprindo dalam mengakselerasi peningkatan kompetensi nasional bagi teknisi dan mitra untuk berkontribusi pada pengembangan dan pertumbuhan industri,” ungkapnya.
Budi menyatakan kemitraan dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan diarahkan untuk membuat Perprindo menjadi penghubung dan pendorong kolaborasi antara pendidikan vokasi dan industri.