news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Karya Nila Baharudin Kembali Unjuk Gigi di Jepang.
Sumber :
  • IST

Hadirkan Sustainability Craftsmanship, Karya Nila Baharuddin Kembali Unjuk Gigi di Jepang

Tas perpaduan makrame dan rotan menjadi bintang utama dalam koleksi ini yang dirancang dengan benang katun hasil pewarnaan alami dan anyaman rotan lokal. 
Senin, 14 Juli 2025 - 17:37 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Desainer asal Indonesia, Nila Baharuddin, kembali hadir di Jepang dengan koleksi eksklusif tas handmade dalam pop-up store yang berlangsung di Daimaru Tokyo mulai tanggal 2 hingga 15 Juli 2025. 

Ini merupakan pop-up store kedua Nila Baharuddin di Jepang, setelah sebelumnya hadir di FEELSEEN Ginza, butik yang dikenal dengan kurasi khasnya. 

Nila berkolaborasi dengan Daimaru Tokyo, salah satu department store paling prestisius di Jepang.Hal ini pun menjadi tonggak penting yang menandakan meningkatnya apresiasi terhadap sustainable fashion dan karya tangan di pasar Jepang.

Tas perpaduan makrame dan rotan menjadi bintang utama dalam koleksi ini yang dirancang dengan benang katun hasil pewarnaan alami dan anyaman rotan lokal. 

Tiap tas menunjukkan keahlian tangan para pengrajin Indonesia, memadukan teknik anyaman yang halus dengan struktur yang kuat, dalam palet warna earth-tone yang menenangkan.

Tas-tas dari tekstil furnitur hasil upcycle juga menjadi bagian penting dari koleksi ini. Tekstil furnitur yang terlupakan kini dihidupkan kembali menjadi tas-tas elegan yang unik dan penuh karakter.

Motif seperti bunga vintage dan garis-garis klasik menambah sentuhan nostalgia sekaligus modern pada setiap desain, menjadikannya one-of-a-kind piece.

Setiap tas dalam koleksi ini sepenuhnya dikerjakan secara handmade oleh pengrajin Indonesia, memadukan rotan alami, tekstil upholstery yang sustainable, dan teknik tenun tradisional Tas-tas ini tersedia dalam kisaran harga antara ¥18,000 hingga ¥38,000.

Nila mengatakan bahwa koleksi ini juga sekaligus merayakan hubungan antar Indonesia dan Jepang.

“Saya memilih rotan dan makramé bukan hanya karena keindahan dan faktor sustainability, tetapi juga karena makna di belakangnya. Benang-benang makramé melambangkan keterikatan antara budaya kita, sementara rotan Indonesia yang dikenal kuat menjadi cerminan harapan saya akan hubungan yang kokoh dan berkelanjutan antara Indonesia dan Jepang,” ungkapnya.

Melanjutkan visinya, Nila menambahkan bahwa dirinya ingin menciptakan platform global bagi pengrajin Indonesia agar karyanya bisa diapresiasi secara internasional.

“Saya juga membuka ingin berkolaborasi dengan produsen tekstil Jepang untuk menghadirkan elemen baru dalam desain saya di Indonesia, sebagai bagian dari perjalanan kreatif yang menyatukan dua budaya,” pungkasnya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral