news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

CCTV rekam detik-detik sebelum Diplomat muda Kemenlu ditemukan tewas di sebuah indekos, Gondangdia, Jakarta Pusat..
Sumber :
  • Istimewa

Terungkap Alasan Penjaga Kos Pantau Kamar Kos Tewasnya Diplomat Muda Kemenlu

Penyebab tewasnya Diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan masih menjadi misteri hingga saat ini.
Senin, 14 Juli 2025 - 16:56 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Penyebab tewasnya Diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan masih menjadi misteri hingga saat ini.

Ditambah, sejumlah rekaman CCTV lokasi tewasnya Diplomat Muda Kemenlu itu di kamar indekos kawasan Menteng, Jakarta Pusat tersebar luas di publik.

Dalam sejumlah rekaman video CCTV itu terlihat seorang penjaga indekos sibuk mondar-mandir sebelum Diplomat Muda Kemenlu itu ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlakban.

Penjaga Indekos mondar-mandir di depan kamar kos diplomat muda Arya Daru Pangayunan
Sumber :
  • Tangkapan Layar

 

Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak mengkonfromasi adanya penjaga indekos yang mondar-mandir di kamar yang disewa Diplomat Muda Kemenlu tersebut.

"Nerdasarkan keterangan yang kami dapat dari penyelidik, bahwa benar ada istri korban, itu menelpon tiga kali ke nomo penjaga kos," kata Reonald kepada awak media, Jakarta, Senin (14/7/2025).

"Itulah kenapa penjaga kos bolak-balik sambil memeriksa kondisi kamarnya korban," sambungnya.

Polisi Libatkan Puslabfor-Inafis

Polda Metro Jaya masih melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap kasus tewasnya Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP (39) yang ditemukan dalam kondisi kepala dilakban di kamar Indekos Jalan Gondangdia Kecil No.22, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan pihaknya kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Jumat (11/7/2025) pagi.

“Tadi pagi, rekan-rekan kami dari penyelidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya kembali melakukan olah TKP. Penyelidik mendatangi TKP dan melakukan olah TKP bersama-sama dengan berbagai ahli,” kata Ade Ary, kepada wartawan, Jumat (11/7/2025).

Lebih lanjut Ade Ary menyebutkan, dalam proses olah TKP ini, pihaknya juga melibatkan tim pusat laboratorium forensik (Puslabfor) hingga tim inafis Bareskrim Polri.

“Tim penyelidik melakukan olah TKP bersama-sama dengan yang pertama dari pihak kedokteran kepolisian. Kemudian yang kedua dari Puslabfor, ketiga itu dari inafis Bareskrim Polri. Kemudian hadir pula rekan-rekan kami dari dokter RSCM yang melakukan proses otopsi terhadap jenazah,” terang Ade Ary.

“Ini merupakan kolaborasi interprofesi dalam proses pengukapan sebuah peristiwa prinsip-prinsip profesional, proporsional kemudian kecermatan, kehati-hatian itu selalu kami pegang,” sambungnya.

Sementara itu Ade Ary tidak menjelaskan secara detail mengenai hasil olah TKP yang kembali dilakukan. Hingga saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi.

“Kemudian saat ini penyelidik juga masih menunggu hasil autopsi. Saat ini masih berlangsung atau penyelidik masih menunggu hasil pemeriksaan organ dalam secara laboratoris. Kemudian juga masih menunggu saat ini proses pemeriksaan patologi masih berlangsung,” tegas Ade Ary.

Kemudian Ade Ary menegaskan penanganan kasus ini akan dilakukan dengan baik dan secara proporsional dan profesional berdasarkan SOP yang berlaku. 

Untuk diketahui, Seorang pria berinisal ADP (39) ditemukan tewas dalam kondisi kepala terbungkus solasi di kamar Indekos Jalan Gondangdia Kecil No.22, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025).

Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

“Iya benar ada penemuan mayat berinisial ADP (39) asal Sleman,” kata Rezha, saat dihubungi, Selasa (8/7/2025).

Lebih lanjut Rezha mengungkapkan bahwa mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB oleh penjaga kos.

“(Yang nemuin pertama) Orang kosnya, penjaga kos,” tegas Rezha. (ars/raa)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral