- Istimewa
Perkuat Industri Maritim Nasional, Anak Perusahaan PT Timah Jalin Kerja Sama dengan PT PAL
Surabaya, tvOnenews.com - Anak perusahaan PT Timah, yakni Perkapalan Air Kantung (PT DAK) jalin kerjasama dengan PT PAL demi memperkuat industri maritim nasional.
Dalam rangka memperluas kerja sama strategis antar BUMN, PT DAK melakukan kunjungan resmi ke kantor pusat PT PAL Indonesia.
Hal itu dalam rangka penandatanganan Non-Disclosure Agreement (NDA) sebagai fondasi awal sinergi dalam pengembangan industri galangan kapal nasional.
Kolaborasi ini diakui sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya kemandirian bangsa melalui penguatan industri strategis nasional, termasuk sektor maritim dan pertahanan.
- Istimewa
Penandatanganan NDA dilakukan oleh Plt. Direktur Utama PT DAK, Bambang Wibisono, dan Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod.
Kaharuddin Djenod, mengatakan bahwa kolaborasi antargalangan kapal nasional merupakan bentuk nyata pembangunan ekosistem industri yang tangguh dan berkelanjutan.
“PT PAL tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh sinergi dari galangan-galangan kapal lainnya. Kerja sama seperti ini diharapkan membuka ruang kolaborasi lanjutan dan memberi inspirasi bagi pelaku industri lainnya,” ujarnya.
Senada dengan Plt. Direktur Utama PT DAK, Bambang Wibisono, menekankan bahwa sinergi ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan eksistensi dan kapabilitas PT DAK di mata publik dan mitra industri.
“Kami akan segera melakukan pengecekan kelengkapan alat-alat pendukung yang tersedia di fasilitas PT DAK untuk menyambut Kerjasama ke depannya,” ujarnya.
Kolaborasi ini juga mendapat dukungan penuh dari PT Timah Tbk sebagai induk usaha.
Direktur Pengembangan Usaha PT Timah Tbk, Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara, menyatakan bahwa keterlibatan PT DAK dalam sinergi dengan PT PAL Indonesia merupakan langkah nyata transformasi anak usaha untuk berkontribusi dalam sektor strategis nasional.
“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya berdampak secara komersial, tetapi juga memperkuat ketahanan dan kemandirian industri dalam negeri,” ujarnya.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, delegasi PT DAK juga melakukan kunjungan lapangan ke fasilitas produksi PT PAL Indonesia, seperti Graving Dock “Irian” 20.000 DWT dan North Gate Graving Dock “Semarang” 50.000 DWT, untuk meninjau secara langsung potensi teknis kerja sama ke depan.