- Istimewa
Agus Fatoni Dipercaya Pimpin Papua, Mendagri Tito Lantik di Jakarta
Jakarta, tvOnenews.com – Pemerintah kembali menugaskan seorang pejabat senior untuk memimpin pemerintahan sementara di Papua. Agus Fatoni, birokrat berpengalaman yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri, resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua pada Senin siang (7/7), oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kantor Kemendagri, Jakarta.
Pelantikan berlangsung pukul 13.00 WIB di Gedung A, dalam sebuah prosesi resmi yang dihadiri sejumlah pejabat kementerian. Fatoni menggantikan Mayjen TNI (Purn) Ramses Aburaksa Limbong yang telah menyelesaikan masa tugasnya sebagai Pj Gubernur Papua.
Penunjukan Fatoni merupakan bagian dari kebijakan pemerintah pusat untuk memastikan kesinambungan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik di wilayah otonomi khusus tersebut. Proses seleksi yang dilakukan melibatkan evaluasi atas kompetensi, rekam jejak, dan integritas, di mana nama Agus Fatoni dinilai memenuhi seluruh aspek tersebut.
Rekam Jejak dan Pengalaman Lapangan
Penugasan di Papua menambah panjang daftar tanggung jawab Fatoni di daerah strategis. Sebelumnya, ia telah dipercaya menjadi Pj Gubernur di tiga provinsi lainnya—Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara. Dengan demikian, ia menjadi satu-satunya pejabat di Indonesia yang pernah menduduki posisi tersebut di empat provinsi berbeda.
Reputasinya sempat menonjol saat menjabat sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara. Ia masuk dalam daftar tiga besar Pj Gubernur terbaik nasional versi Kemendagri, dan meraih penghargaan dari Tempo Media Group sebagai Pj Gubernur dengan Total Kinerja Terbaik, termasuk dalam bidang ekonomi daerah.
Selain posisi strategis di daerah, Fatoni juga telah menorehkan karier panjang di kementerian. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Subdit Dana Bagi Hasil (DBH) dan Kepala Seksi Otonomi Khusus yang menangani wilayah Papua dan Papua Barat. Pengalaman teknis tersebut menjadi modal penting dalam memahami dinamika daerah otonomi khusus, termasuk tantangan sosial, fiskal, dan tata kelola.
Latar Belakang dan Pendidikan
Lahir di Bahuga, Way Kanan, Lampung, pada 6 Juni 1972, Fatoni memulai kariernya sebagai PNS pusat di tahun 1994. Ia menyelesaikan pendidikan D3 di STPDN Jatinangor, lalu meraih gelar S1 di Institut Ilmu Pemerintahan, dan menamatkan S2 dan S3 di bidang Ilmu Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran (Unpad).