news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Sumber :
  • tvOnenews. com/Abdul Gani Siregar

Hadapi Banjir Gabungan, Pramono Kerahkan Pengerukan Sungai: Pertama Kali Tiga Bencana Sekaligus!

Pengerukan dilakukan sepanjang 5.300 meter aliran sungai demi meningkatkan daya tampung air dan mencegah banjir saat curah hujan tinggi.
Senin, 7 Juli 2025 - 12:38 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau langsung pengerukan Kali Irigasi Bekasi Tengah di Kelurahan Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Senin (7/7/2025).

Pengerukan dilakukan sepanjang 5.300 meter aliran sungai demi meningkatkan daya tampung air dan mencegah banjir saat curah hujan tinggi.

“Sebenarnya, irigasi ini dulu dibangun oleh pemerintah pusat. Fungsinya untuk mengatasi banjir sekaligus pengairan. Namun, dalam perjalanannya, irigasi ini dirawat oleh Pemprov DKI karena kami tahu jika tidak dirawat, justru akan menjadi salah satu sumber banjir di Jakarta,” ujar Pramono.

Dalam kunjungan tersebut, Pramono didampingi Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta Afan Adriansyah, Kepala Dinas SDA Ika Agustin, dan Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar. Ia menegaskan bahwa Pemprov DKI secara konsisten menyisir titik-titik rawan banjir untuk langkah preventif, termasuk pengerukan aliran sungai.

Terkait banjir yang melanda ibu kota sejak Minggu (6/7) malam, Pramono menyatakan seluruh jajaran Dinas SDA dan para wali kota telah berkoordinasi dan bergerak cepat.

“Kami meminta Dinas SDA untuk siaga. Pengalaman sejak semalam menunjukkan bahwa kinerja kita sudah baik. Khususnya dalam menjaga kawasan strategis agar tidak terdampak. Sekitar pukul 12 malam, semua genangan sudah tertangani dengan baik, dan pagi ini semuanya berjalan lancar,” jelasnya.

Ia mengungkapkan banjir kali ini terjadi akibat tiga faktor sekaligus: curah hujan tinggi, kiriman air dari wilayah hulu, dan rob air laut.

“Saya ingin menyampaikan, ini pertama kalinya dalam kepemimpinan saya mengalami banjir yang terjadi secara bersamaan: banjir kiriman, banjir karena hujan lokal di Jakarta, dan banjir akibat rob. Banyak warga mungkin tidak tahu bahwa permukaan air laut baru turun pukul 20.20 tadi malam. Saat itulah kami mengoperasikan sekitar 600 unit pompa,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Kali Irigasi Bekasi Tengah melintasi tiga kelurahan—Ujung Menteng, Cakung Timur, dan Cakung Barat—dan berada di bawah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC).

Pengerukan segmen A (Kanal Banjir Timur–Gerbang Metland Ujung Menteng) dilakukan 2 Februari–19 Mei 2025 dengan volume 5.573 m³. Segmen B (Gerbang Metland–Jl. Tambun Rengas) menghasilkan 4.640 m³ lumpur. Sementara itu, pengerukan Kali Inspeksi PAM di Jl. Raya Tipar–JORR E mengangkat 2.086 m³ lumpur.

Pemprov DKI juga merencanakan pembangunan turap saluran penghubung di Jalan Inspeksi PAM, Cakung Barat, sepanjang 386 meter dengan tinggi turap mencapai tiga meter. (agr/nba)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral