news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Presiden RI Prabowo Subianto bertolak menuju Jeddah, Arab Saudi, dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (1/7)..
Sumber :
  • Antara

Prabowo Genjot 80.400 Koperasi Desa Merah Putih, Target Serap 2 Juta Tenaga Kerja

Pemerintahan Prabowo targetkan 80.400 koperasi desa hingga akhir 2025, ciptakan 2 juta lapangan kerja dan dorong pemerataan ekonomi desa.
Sabtu, 5 Juli 2025 - 15:17 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menargetkan pembentukan 80.400 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia sebagai upaya besar untuk menciptakan lapangan kerja dan mempercepat pemerataan ekonomi dari desa.

Program prioritas nasional ini ditujukan untuk memperkuat struktur ekonomi dari akar rumput, yakni desa dan kelurahan, serta menjadi solusi konkret dalam menekan angka kemiskinan dan mengurangi arus urbanisasi ke kota-kota besar.

Menurut data resmi yang dirilis Presidential Communication Office (PCO), program Koperasi Desa Merah Putih diproyeksikan menyerap hingga 2 juta tenaga kerja di seluruh Indonesia. Pemerintah optimistis, langkah ini akan menjadi pengungkit signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dari bawah.

“Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto bergerak cepat untuk pembangunan dan pemerataan ekonomi desa melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” tulis PCO dalam pernyataan resminya, Sabtu (5/7/2025).

Langkah besar ini juga merupakan implementasi dari program Asta Cita nomor 6, yakni mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi serta pemberantasan kemiskinan.

Sebagai langkah awal, pemerintah akan meluncurkan 92 koperasi percontohan yang siap beroperasi mulai 19 Juli 2025. Koperasi ini tersebar merata di 38 provinsi sebagai model awal sebelum diperluas secara nasional.

Dengan target akhir tahun 2025 sebanyak 80.400 koperasi berdiri, pemerintah berharap desa tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat berbasis gotong royong.

Program ini juga diharapkan menjadi bagian dari transformasi ekonomi nasional yang inklusif, memperkuat ketahanan desa, serta membuka peluang usaha produktif bagi warga desa. (nsp)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral