- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
Ternyata Polisi Gadungan Tipu Sejoli di Jakbar Residivis Kasus Narkoba, Pernah Dibui 4 Tahun
Jakarta, tvOnenews.com - Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengungkap kasus penipuan yang menimpa sejoli berinisial AP (23) dan Y (23), saat menjual motornya di Jalan U Raya, Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarya Barat.
Adapun dalam kasus ini pihak kepolisian berhasil menangkap dua pria berinisial A alias Y dan IR alias I yang mengaku sebagai polisi saat melancarkan aksi penipuannya.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi menuturkan bahwa salah satu pelaku ternyata residivis kasus narkoba.
“Untuk tersangka A alias Y ini residivis kasus narkotika,” kata Twedi, kepada wartawan, Jumat (4/7/2025).
- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
Kemudian Twedi menyebutkan bahwa sebelumnya pelaku telah dipenjara selama empat tahun dalam kasus tersebut.
“Sudah pernah dihukum selama empat tahun di Jakarta Barat pada tahun 2014,” jelas Twedi.
Dalam kesempatan yang sama, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengungkapkan bahwa yang bersangkutan mengaku melancarkan aksinya juga untuk memenuhi kebutuhan hidup dan menggunakan narkoba.
“(Duitnya) bisa untuk kebutuhan ekonomi maupun kegiatan narkoba tersebut,” kata Zulkan.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 378 KUHP dengan pidana penjara paling lama empat tahun.
Sebelumnya diberitakan, Tim Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat menangkap dua pria yang mengaku sebagai polisi dalam melancarkan aksi penipuan terhadap sejoli yang menjual kendaraan sepeda motor melalui akun media sosial Facebook.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakbar, AKP Raden Dwi Kennardi Dewanto Pratistha mengatakan, pelaku ditangkap pada 19 Juni 2025.
"Pelaku berjumlah 2 orang kami dapat amankan di daerah Cengkareng," kata Kennardi, kepada wartawan, Sabtu (28/6/2025).
Lebih lanjut Kennardi menuturkan, pelaku sempat berusaha kabur saat hendak ditangkap. Namun usahanya berhasil digagalkan.
"Pada saat penangkapan pasti ada perlawanan, tapi alhamdulillah bisa kita tangkap 2 orang," tutur Kennardi. (ars/muu)