news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Robot Dog K9 Polri.
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Julio Trisaputra

Robot Dog K9 Polri Bisa Deteksi Orang yang Masuk DPO dan Korban Bencana Alam

Polri memperkenalkan inovasi terbaru dalam teknologi keamanan, yaitu robot dog, robot humanoid, dan robot tank.
Selasa, 1 Juli 2025 - 12:58 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Polri memperkenalkan inovasi terbaru dalam teknologi keamanan, yaitu robot dog, robot humanoid, dan robot tank.

Direktur Utama PT Sari Teknologi, Yohanes Kurnia Widjaja, menjelaskan bahwa teknologi robot ini menjadi tonggak kemajuan Polri dalam memberikan pelayanan yang lebih humanis, presisi, dan responsif kepada masyarakat.

Yohanes menyebut, saat ini robot dog berjumlah sekitar 14, dirancang untuk beroperasi di lingkungan sulit, seperti daerah bencana alam atau lokasi yang sulit dijangkau manusia.

"Dengan daya tahan hingga 12 jam, robot ini dilengkapi teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mampu mendeteksi narkoba, bahan peledak, serta mengenali wajah dan perilaku mencurigakan, termasuk orang-orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)," ungkap Yohanes saat ditemui di Monas, Selasa (1/7/2025).

Selain itu, robot K9 juga bisa melakukan sniffing barang narkoba, mendeteksi bom, dan mengenali DPO berdasarkan AI.

Tak hanya K9, Polri juga mengembangkan 10 robot humanoid yang mampu bergerak seperti manusia, menavigasi medan tidak rata, serta melakukan tugas-tugas kompleks seperti mengambil barang.

Robot ini dilengkapi teknologi lidar, kamera 3D, dan inertia measurement unit untuk menjaga keseimbangan dan mengamati lingkungan sekitar.

Sementara itu, 5 unit robot tank juga dikembangkan untuk mendukung operasi khusus, seperti yang dilakukan oleh tim Gegana.

Menurut Yohanes, teknologi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan efisiensi tugas kepolisian, tetapi juga membangun sistem prediksi berbasis data yang kuat.

Melalui face recognition, behavior recognition, dan analisis pola dari pusat komando, robot-robot ini dapat mengirimkan data secara real-time untuk mendeteksi potensi ancaman.

“Bayangkan jika AI digabungkan dengan data yang kuat, kita bisa membentuk negara yang mampu membuat prediksi dan rencana yang baik ke depannya,” tambahnya.

Namun demikian, inovasi ini masih dalam tahap riset dan pengembangan. Yohanes berharap dukungan masyarakat dan netizen dapat mendorong Polri serta anak bangsa untuk terus berinovasi.

"Ini adalah langkah masa depan Polri untuk menciptakan pelayanan yang lebih maju dan mendekati masyarakat,” tandasnya. (rpi/ree)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral