Tinjau Sekolah Rakyat di Bambu Apus, Gus Ipul: Memasuki Tahap Finalisasi

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul bersama Wakil Menterinya, Agus Jabo Priyono meninjau Sekolah Rakyat di Sentra Handayani, Jalan PPA, Cipayung Bambu Apus, Jakarta Timur, pada Minggu (29/6/2025).

Berdasarkan pantauan tvonenews.com di lokasi, hadir juga Sekretaris Kabinet, Letkol Teddy Wijaya dan Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo turut mendampingi Gus Ipul.

Mereka tampak kompak meninjau fasilitas sekolah rakyat rintisan ini.

Gus Ipul menjelaskan, sekolah ini merupakan bagian dari gagasan Presiden RI, Prabowo Subianto untuk memperluas akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat.

"Perencanaan dimulai sejak Februari hingga April, dan pembangunan baru dua bulan terakhir, tapi sudah selesai. Ini berkat kerja tim 24 jam dengan lebih dari 100 pekerja di berbagai titik," ujarnya.

Proyek ini juga diklaim akan membuka lapangan kerja baru di lebih dari 100 lokasi.

Gus Ipul menjelaskan bahwa proyek ini melibatkan kolaborasi lintas kementerian, termasuk Sekretaris Kabinet, Teddy Wijaya dan Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo yang turut mengawal sejak awal.

"Sekolah ini kini memasuki tahap finalisasi, dengan rencana memulai matrikulasi untuk siswa dan guru pada 14 Juli 2025, sesuai arahan Presiden," tutur Gus Ipul.

Ia berharap Presiden dapat meresmikan sekolah ini langsung pada waktu yang telah disesuaikan.

Kendati demikian, Gus Ipul menyebut, sekolah rintisan ini bersifat sementara dan akan beroperasi selama satu tahun saja.

"Rencana pembangunan gedung permanen sedang dipersiapkan, dengan pengumuman lebih lanjut menyusul," ungkapnya.

Gus Ipul menegaskan bahwa semua tahapan pembangunan telah sesuai dengan instruksi Presiden dan berjalan secara bertahap.

Adapun yang perlu diketahui, Sekolah Rakyat di Sentra Handayani ini dibangun di lahan seluas 1,2 hektare dan akan menampung 75 siswa SMP.

"Pada hari ini, calon siswa dan orang tua diperkenalkan dengan fasilitas sekolah," ujarnya.

Pada kesempatan ini, Gus Ipul juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri PU Teddy atas pengawasan ketat di lapangan untuk memastikan kualitas proyek.

"Saya meminta Pak Teddy untuk terus mengawasi, barangkali ada saran atau perbaikan sebelum sekolah beroperasi," tambahnya.

Sementara itu, Seskab Teddy Wijaya, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan tim Kementerian Sosial di bawah pimpinan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam mewujudkan gagasan Presiden untuk membangun sekolah rakyat dalam waktu singkat.

Teddy menjelaskan bahwa proyek ini merupakan hasil perencanaan matang yang dimulai beberapa bulan lalu, dengan Gus Ipul sebagai koordinator utama yang ditugaskan Presiden.

"Beliau merancang dan mencari cara agar keinginan Presiden untuk sekolah rakyat terwujud secepat mungkin, dan inilah hasilnya," ujarnya.

Meski baru kedua kalinya hadir, Teddy memastikan bahwa pembangunan berjalan lancar dan sesuai rencana.

Teddy menegaskan, sekolah Rakyat ini dirancang untuk menyediakan pendidikan bermutu, aman, dan inklusif bagi anak-anak Indonesia.

"Tujuannya adalah membangun anak-anak yang lebih sehat, terlindungi, dan sejahtera," kata Teddy.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para orang tua dan siswa yang hadir, serta mendorong mereka untuk menyebarkan informasi tentang tujuan mulia sekolah ini.

Teddy mengapresiasi keterlibatan perwakilan orang tua, seperti Pak Irwan dan Ibu Suratna, yang memberikan masukan langsung selama peninjauan.

Ia menegaskan bahwa fasilitas sekolah telah dipastikan layak, aman, dan siap digunakan.

"Setelah ini, kita akan cek langsung untuk memastikan semuanya terwujud dengan baik," tandasnya. (rpi/raa)