news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Presiden Prabowo Subianto menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui pada sela-sela kegiatannya di St. Petersburg, Rusia, Jumat (20/6/2025).
Sumber :
  • ANTARA

Prabowo Minta Maaf Batal ke Bondowoso Gegara Cuaca Buruk, Janji Akan Tinjau PLTP Blawan-Ijen

Prabowo hanya dapat mengikuti jalannya acara secara virtual dari Bali akibat cuaca buruk yang menghalangi keberangkatannya ke lokasi.
Kamis, 26 Juni 2025 - 14:15 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Presiden Prabowo Subianto meminta maaf karena gagal hadir secara langsung dalam peresmian pengoperasian dan pembangunan pembangkit listrik energi terbarukan di 15 provinsi yang dipusatkan di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Blawan Ijen Unit 1, Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (26/6/2025).

Prabowo hanya dapat mengikuti jalannya acara secara virtual dari Bali akibat cuaca buruk yang menghalangi keberangkatannya ke lokasi.

“Saya minta maaf yang sebesar-besarnya saya tidak hadir secara fisik, karena ketidakpastian akibat cuaca,” ujar Prabowo dalam sambutan video conference.

Presiden mengaku sebenarnya telah bersiap sejak pukul 08.00 WIB untuk terbang ke Bondowoso. Namun kondisi cuaca yang tidak mendukung memaksa perubahan rencana.

“Tapi karena cuaca tidak memungkinkan, terpaksa saya hadir melalui video conference,” katanya.

Kepala Negara menegaskan komitmennya untuk tetap meninjau langsung proyek strategis tersebut.

“Saya sangat ingin hadir secara fisik, Insya Allah akan saya cari waktu untuk hadir melihat proyek yang demikian penting dan bersejarah. Demikian membanggakan kita sebagai bangsa dan sebagai pribadi,” tandasnya.

Sebagai informasi, proyek energi terbarukan yang diresmikan Presiden ini terdiri dari pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dan tenaga surya (PLTS) yang tersebar di 15 provinsi, dengan total kapasitas mencapai 379,7 megawatt dan nilai investasi sekitar Rp25 triliun.

Salah satu proyek unggulan adalah PLTP Blawan-Ijen, yang merupakan fasilitas panas bumi pertama di Jawa Timur. Proyek ini diperkuat dengan 83 menara transmisi dan jaringan transmisi 150 kV, serta ditargetkan mampu menyediakan listrik untuk sekitar 85.000 rumah tangga, sekaligus memperkuat sistem kelistrikan Jawa-Bali. (agr/nba)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral