- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
Ternyata Pulau Berpolemik di Trenggalek-Tulungagung Ada 16, Kemendagri Beri Penjelasan
Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI mengungkap yang sebelumnya terdapat 13 pulau berpolemik di Trenggalek dan Tulungagung, saat ini menjadi 16 pulau.
Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir mengatakan bahwa hal ini diketahui setelah ditelaah dan ternyata terdapat kesamaan klaim dari Tulungagung dan Trenggalek.
“Pulau yang disengketakan, yang selama ini disampaikan itu 13. Setelah kita telaah bersama, terdapat kesamaan. Kesamaan klaim di mana dari Tulungagung dan dari Trenggalek. Sehingga kita tata sekalian untuk 16 pulau tersebut,” jelas Tomsi, di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2025).
Kemudian Tomsi menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan rapat bersama untuk membahas berkaitan dengan penataan daripada 16 pulau tersebut.
Hasilnya yakni pulau tidak masuk dalam wilayah Trenggalek maupun wilayah Tulungagung, melainkan masuk wilayah administrasi Provinsi Jawa Timur.
“Dari hasil rapat tersebut, kita menetapkan bahwa 16 pulau tersebut untuk sementara masuk dalam cakupan wilayah administrasi Provinsi Jawa Timur,” ucap Tomsi.
Untuk diketahui, polemik kepemilikan terhadap 13 pulau yang terletak di perairan selatan Jatim mencuat antara Kabupaten Trenggalek dan Tulungagung pasca terbitnya Keputusan Menteri Dalam Negeri pada tahun 2022.
Trenggalek, yang lebih dahulu melakukan pencatatan wilayah administratif mengaku keberatan atas penetapan tersebut. Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Trenggalek, Teguh Sri Mulyanto, menjelaskan bahwa gugusan 13 pulau tersebut telah tercantum dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Trenggalek sejak tahun 2012.
Penetapan itu, menurutnya, juga selaras dengan RTRW milik Pemprov Jatim. Adapun 13 pulau yang diperebutkan yakni Pulau Anak Tamengan, Pulau Anakan, Pulau Boyolangu, Pulau Jewuwur, Pulau Karangpegat, Pulau Solimo, Pulau Solimo Kulon, Pulau Solimo Lor, Pulau Solimo Tengah, Pulau Solimo Wetan, Pulau Sruwi, Pulau Sruwicil, dan Pulau Tamengan. (ars/iwh)