- IST
Viral Mantan Wali Kota Lubuklinggau Dikecam Usai Tampilkan Gestur Cabul di Live TikTok
Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah video yang menampilkan mantan Wali Kota Lubuklinggau berinisial PPS, memicu polemik di ruang publik. Dalam rekaman yang kini viral, Rekaman saat live bersama di aplikasi TikTok, Prana menyampaikan bahwa “resep rahasia agar tetap muda adalah sering berhubungan intim” sambil memperagakan gestur seksual eksplisit dengan ibu jari dimasukkan di antara jari telunjuk dan tengah-simbol yang secara luas dikenal sebagai isyarat cabul.
Pernyataan dan gestur itu menuai kecaman luas dari masyarakat, terutama kalangan aktivis mahasiswa sumateran selatan, Mereka menilai tindakan tersebut sebagai bentuk komunikasi tidak bermoral yang merusak marwah kepemimpinan dan tidak pantas dipertontonkan oleh tokoh publik, apalagi mantan kepala daerah.
"Beliau ini kan salah satu Tokoh Publik yang mewakili dapilnya untuk di senayan atau DPR-RI sehingga beliau ini terikat oleh aturan yang tertuang dalam UU MD3, intinya tidak layaklah beliau bercanda atau bersenda gurau di Sosial Media yang mana ruang sosmed sekarang inikan menjadi salah satu ruang akses Publik, terlebih obrolannya di sosmed itu ada mengarah ke ruang yang sensitif untuk kita saksikan, seperti aksi peraga yang kita asumsikan mengarahke ruang seksual atau pornografi dan ada juga dugaan saya seperti beliau itu menjadi aktor intelektual dari aksi-aksi yang dilakukan oleh oknum dan kelompok tertentu," terang Ketua Bidang Politik dan Demokrasi PB HMI Bambang Irawan Minggu (22/6/2025).
Bambang menilai dari rekaman layar yang tersebar di masyarakat itu, ia menyimpulkan obrolan live streaming lewat aplikasi tiktok itu cenderung ada kesan dugaan banyak aksi demontrasi terhadap Pejabat di Sumatera Selatan yang diwarnai muatan konten Pornografi.
"Kalau memang mereka yang di live streaming itu ada sebuah kompromi atau rundingan sebuah pergerakan atau bahasa saya itu reqeust gerakan politik praktis ya cukuplah mereka bahas diruang yang lebih tertutup, terlebih juga isi video itu ada juga indikasi konten pornografi yang mengarahkan seseorang untuk melakukan tindakan seksual agar terlihat awet muda," tegas Bambang.
Bambang juga menambahkan dirinya masih mempelajari lebih dalam makna dari obrolan di video yang beredar di masyarakat, kalau ditemukan ada tindakan melanggar kode etik dari seorang Anggota DPR-RI dalam video itu, maka dirinya tidak ragu-ragu untuk melaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR-RI dan Ketua Umum Partai PKB serta menelisik apakah ada maksud lain dalam obrolan video yang Dapat merugikan banyak pihak.
Namun hingga kini belum ada tanggapan resmi dari PPS. (ebs)