- Antara
Damkar Kota Tangsel Kena Laporan Palsu Debt Collector Soal Temuan Ular, Polisi: Secara Hukum...
Jakarta, tvOnenews.com - Polsek Ciputat Timur merespons adanya laporan palsu yang diterima Rescue Damkar Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dari seorang debt collector.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Shodiq mengatakan pihaknya belum menerima laporan dari personel Rescue Damkar Kota Tangsel yang dikerjai oleh seorang debt collector.
"Laporan Piket Perwira Pengawas 24 jam nihil info LP dari Damkar yah," kata Bambang saat dikonfirmasi tvOnenews.com, Jakarta, Senin (16/6/2025).
Kendati demikian, Bambang mengaku pihaknya siap menindaklanjuti aksi debt collector yang mengerjai petugas Rescue Damkar Kota Tangsel.
- Istimewa
Ia menyebut hal itu menjadi kewajiban bagi personel Polsek Ciputat Timur yang menerima laporan dari masyarakat tanpa pandang bulu.
"Polsek sudah buka semua kanal layanan aduan baik melalui WA scr online atau melalui call centre 110 free. Masyarakat banyak yang melapor dan langsung ditindaklanjuti," kata Bambang.
Di sisi lain, Bambang turut mengimbau agar masyarakat tak main-main dengan membuat laporan palsu pada setiap instansi yang memiliki pelayanan bagi warga.
Terlebih, laporan palsu dapat saja berujung hukum pidana bagi pelakunya jika terdapat pihak yang dirugikan.
"Diimbau kepada masyarakat bahwa membuat laporan palsu bukan hanya merupakan tindakan yang salah secara hukum, tetapi juga dapat merugikan orang lain dan menimbulkan kerugian bagi proses hukum," katanya.
"Oleh karena itu, penting untuk selalu menyampaikan informasi yang benar dan jujur kepada pihak berwajib," sambungnya.
Debt Collector Minta Tolong ke Damkar Kota Tangsel, Buat Laporan Temuan Ular Ternyata...
Petugas Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang Selatan dimintai pertolongan oleh seorang debt collector pada Sabtu (14/6/2025).
Cerita itu bermula kala seorang debt collector yang tidak diketahui namanya itu menghubungi Rescue Damkar Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
"Dari keterangan pelapor betul adanya ular yang posisinya di balik lemari, setelah kita konfirmasi kita telepon dikatakan bahwa di rumah tersebut hanya ada istrinya saja. Jadi si pelapor tidak berani atau tidak mengirimkan gambar dan video," kata Danru Alpha Damkar Kota Tangsel, Darussalam kepada awak media, Jakarta, Sabtu (14/6/2025).