news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pasar Induk Beras Cipinang.
Sumber :
  • IST

Stok Beras di PIBC Aman, Pemerintah Optimis Perberasan Nasional Terkendali

Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) secara bersama-sama memastikan ketersediaan beras yang ada di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). PIBC yang merupakan barometer pasar beras nasional memegang peran cukup penting dalam kaitannya pergerakan harga beras di tingkat konsumen.
Jumat, 6 Juni 2025 - 15:10 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) secara bersama-sama memastikan ketersediaan beras yang ada di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). PIBC yang merupakan barometer pasar beras nasional memegang peran cukup penting dalam kaitannya pergerakan harga beras di tingkat konsumen.

Dalam kunjungan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi, Kamis (5/6/2025) di PIBC, Jakarta, turut didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir dan Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) Karyawan Gunarso, beserta perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Satgas Pangan Polri, dan Badan Pembinaan BUMD Provinsi DKI Jakarta.

"Hari ini saya bersama Bapak Sekjen Kemdagri, ada Bapak Kepala BP BUMD Jakarta, Kemenko Pangan, Satgas Pangan Polri dan lainnya, Kita semua cek fisik berapa dan bagaimana stoknya," ungkap Arief, Jumat (6/6/2025).

Berdasarkan hasil pantauan pada periode 25 Mei sampai 1 Juni 2025, rata-rata stok beras di PIBC sebesar 49.960 ton. “Dengan rerata stok beras pada beberapa hari terakhir, tentu kita bisa melihat bahwa stok beras di PIBC di atas 45 ribu ton. Hari ini kita masih menunggu re-stock taking yang ada di PIBC, kita mau secara real tahu persis kondisi stok beras di PIBC,” tambah Arief. 

Dengan begitu, kondisi stok beras PIBC masih memadai untuk pasar tingkat grosir dan berada di level yang cukup aman. Adapun level minimal stok di PIBC yang harus dijaga berada di angka 30 ribu ton.

"Kami berkunjung ke sini tentunya telah berkomunikasi dengan Bapak Menko Pangan, Bapak Mentan juga. Jadi kalau kita sudah identifikasi, kemudian action selanjutnya apa. Butuh intervensi pemerintah atau langkah lainnya," kata Arief.

“Intervensi Pemerintah seperti penyaluran SPHP baru diperlukan jika memang pasokan terbatas dan atau harga merangkak naik dalam 10 hari di atas HET. Biasanya Gubernur DKI akan bersurat ke Pemerintah Pusat bila memang diperlukan tambahan pasokan ke PIBC,” tambah Arief. 

"Alhamdulillah kondisi inflasi hari ini, Indonesia itu salah satu yang paling baik di 1,6 persen, itu salah satu inflasi yang terbaik. Inflasi pangan pun sampai hari ini kondisinya juga masih terkendali," sebut Arief.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral