Soal Isu Reshuffle Kabinet, PKS: Presiden Bisa Mengevaluasi, Kami Hormati

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzammil Yusuf menanggapi soal isu reshuffle kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Al Muzammil menegaskan bahwa pihaknya akan menghormati sepenuhnya hak prerogatif Presiden RI Prabowo Subianto terkait penunjukan menteri atau reshuffle kabinet tersebut.

"Bicara reshuffle, saya kira pertama itu adalah prerogatif Presiden. Semua pihak harus menghormati. Itu dijamin oleh Undang-Undang Dasar, oleh undang-undang," kata Muzammil dalam keterangannya, Kamis (5/6).

Al Muzzammil menambahkan, Presiden tentunya akan mengevaluasi kinerja para menteri di kabinetnya. 

"Presiden bisa mengevaluasi siapa menterinya yang baik atau yang kurang baik, yang diganti dan lain-lain. Kami hormati sepenuhnya hak prerogatif Presiden," ujarnya.

Lebih lanjut, Muzammil mengatakan, partai-partai koalisi pendukung Presiden Prabowo juga akan membahas soal isu reshuffle tersebut. 

PKS, lanjut Al Muzammil, akan menjadi mitra koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang konstruktif dan solutif demi menyukseskan program-program pemerintah.

"Bagi PKS, keberhasilan program-program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto adalah kemaslahatan bagi seluruh rakyat Indonesia yang kita harapkan bersama," ujar Muzammil. (ant/dpi)